BOGOR, Today Pesta berbÂagai lapisan masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat Bogor berlangsung di LapanÂgan Kelurahan Situ Gede, KeÂcamatan Bogor Barat, Kota BoÂgor. Kemeriahan dan perayaan dalam perbedaan suku, agama, sosial dan usia ini menjadi jemÂbatan kebersamaan dan dalam rangka HUT RI ke-70. Ratusan warga Kota Bogor dan segenap pejabat pemerintahan memaÂdati lokasi wisata danau seluas enam hektar itu. Dalam pemÂbukaan acara tersebut WalikoÂta Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, gelaran acara ini merupakan pesta rakyat. “Warga yang saya hormati, hari ini saatnya pesta rakyat. Kita bergembira ria merayakan keÂmerdekaan Indonesia ke-70,†ucapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, para kepala dinas, peÂjabat Satpol PP, LPM, penggerÂak PKK, dan sejumlah aparat. Para pejabat turut memeriahÂkan gelaran pesta rakyat denÂgan mengikuti kegiatan perlomÂbaan khas 17-an seperti balap karung, tarik tambang, panjat pinang, pukul bantal, makan kerupuk, dan lain-lain.
Sebelumnya, pukul tujuh pagi, warga Kampung Jawa, Kelurahan Situ Gede, menggeÂlar upacara bendera yang unik. Sekitar 100 warga setempat berÂparade mengenakan pakaian ala pahlawan, petani, pegawai dan pakaian adat. Uniknya lagi, warga juga melakukan perinÂgatan detik-detik Proklamasi dengan mengibarkan bendera di tengah danau. Bendera merah putih yang berkibar di atas tiang panjang ditancapÂkan di tengah Situ Gede denÂgan menggunakan perahu beÂbek. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai jenis lomba seperti lomba tarik tambang, balap karung dan lomba pukul bantal. Perlombaan ini diikuti oleh pejabat pemerintah yang berbaur dengan masyarakat.

Bima Arya menambahkan, kegiatan ini adalah rutinitas tahunan yang dihelat Pemkot Bogor untuk membuat agar makna kemerdekaan dirasakan masyarakat. “Kita berharap kegiatan ini lebih mampu mendekatkan masyarakat denÂgan aparat pemerintahan. InÂsyaAllah dari momentum ini, kita berharap akan lahir keÂbersamaan antara masyarakat dengan aparat pemerintah,†tuntasnya.
(Rizky Dewantara)