Untitled-2BANDUNG, Today – Piala Presiden rencananya digelar akhir Agustus mendatang, PERSIB terus mantap­kan persiapan dengan latihan intens dan serangkaian laga ujicoba.

Dari mulai awal menghadapi Ci­legon United, PSAD, Arema Indonesia dan dalam waktu dekat menghadapi PSGC Ciamis serta tim asal Sukabumi.

Maung Bandung dijamu PSGC pada laga persahabatan, besok (hari ini,red) di Stadion Galuh, Ciamis. Pertandingan ini merupakan yang ke empat sejak awal berkumpul usai vakum kurang lebih tiga bulan lalu.

Sebelumnya, menghadapi Cilegon United, PSAD dan Arema masing-ma­sing berakhir dengan skor 1-0, hanya saat lawan Arema, PERSIB kalah.

Pertandingan yang dilakoninya menghadapi PSGC merupakan rang­kaian persiapan tim sebelum meng­hadapi turnamen Piala Presiden.

Ia menilai, timnya sudah siap ber­tanding kembali, dan diharapkan dapat terus meningkat kesiapan se­belum kickoff Grup Bandung 2 Sep­tember mendatang.

“Ini semua bagian dari persiapan kita menyambut turnamen (Piala Presiden). Jadi akan coba kita per­siapkan semua pemain, dan kita ter­us mengembalikan kondisi pemain,” kata Djadjang.

Tim bertolak ke Ciamis, Selasa (18/8/2015), rencananya akan ada latihan sekaligus uji coba lapangan. Hanya saja itu masih bersifat tentatif, mengingat jika tiba sore di Ciamis, tim pun langsung beristirahat mem­persiapkan pertandingan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

“Kalau memungkinkan kita uji coba lapangan, melihat situasi saja,” ungkapya. Sejak pramusim 2013 lalu, PERSIB tercatat lima kali bermain dengan PSGC. Dari total pertandin­gan itu, PERSIB menang empat kali dan imbang satu kali

Tak Mencari Hasil Akhir

Bek Persib Bandung, Abdul Rah­man, besar kemungkinan bakal men­jadi starter saat melakukan uji coba melawan PSGC Ciamis, di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (19/8) besok.

Sosoknya bakal mendampingi Ahmad Jufriyanto guna mengawal lini pertahanan Maung Bandung. Uji coba tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan Persib jelang tu­run di turnamen Piala Presiden.

Menurut Rahman, PSGC punya motivasi berlipat saat menghadapi tim Persib. Terlebih, tim kontestan Divisi Utama ini pun akan ikut ambil bagian di turnamen Piala Presiden sehingga ingin menunjukkan bahwa mereka pun lawan yang patut diperhitungkan.

Pada pertemuan besok tentu tim arahan Heri Rafni Kotari tersebut berusaha mungkin menahan laju Atep cs dan mencoba memenangkan pertandingan di kandangnya.

“PSGC pastinya motivasinya san­gat tinggi, apalagi dia tim sama-sama dari Jawa Barat, pasti ingin menunju­kan siapa yang terbaik. (PSGC) Cia­mis itu tim yang termasuk bagus,” tutur Rahman, Senin (17/8).

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Kekuatan PSGC kali ini dihuni oleh para pemain muda, selain itu dua pemain asing sudah merumput untuk tim berjuluk Laskar Ciung Wa­nara itu, yakni Osas Saha dan Morris Power. Adanya pemain anyar Osas Saha diprediksi bakal menambah tajam daya gedor PSGC.

“Mereka banyak pemain muda, ada juga pemain baru-baru, pastinya bisa menambah kekuatan,” ungkapnya.

Rahman pun mengungkapkan hasil akhir bukan yang dilihat timnya saat ini. Proses bermain guna mencari sentuhan dan feelling rekan setim lebih dicari un­tuk mengembalikan kekompakan.

“Ini kan sebagai persiapan, bukan mencari hasil akhir, tapi yang penting mengembalikan kekompakan supaya bisa kembali seperti waktu di ISL (In­donesia Super League),” tambahnya.

Melihat pertandingan terakhir yang dijalani timnya saat ditekuk Arema Cronus di Stadion Kanjuru­han, Malang, ia menilai jika lini per­tahanan Persib kurang konsentrasi di awal-awal pertandingan.

Oleh sebabnya pemain asal Makassar itu bakal lebih meningkat­kan konsentrasi terutama di 10 menit awal dan akhir pertandingan.

“Pastinya juga melihat dari ke­marin, kita harus lebih konsentrasi terutama di 10 menit awal dan akhir, itu yang sangat rawan. Jangan sam­pai karena kesalahan di awal-awal, kita ketinggalan lagi,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================