BANGKOK TODAY – OtoÂritas Thailand masih terus memburu tersangka utama ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Bangkok. Mereka pun menawarkan imbalan sebesar 1 juta baht atau setara Rp 389 juta untuk setiap informasi terÂkait tersangka yang diburu.
“(Imbalan) Bagi siapa saja yang bisa memberikan inforÂmasi yang berujung penangkaÂpan tersangka,†ujar juru bicara Kepolisian Nasional Thailand, Prawut Thavomsiri dalam perÂnyataannya seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (19/8/2015).
Kepolisian setempat telah merilis foto tersangka yang terÂekam CCTV, yakni pria berkaos kuning dan membawa ransel warga gelap. Ciri-ciri lain diseÂbutkan bahwa tersangka ini masih muda, berperawakan sedikit kekar, mengenakan kaÂcamata dan memiliki rambut pendek bergelombang warna gelap.
Sempat muncul dugaan terÂsangka seorang warga negara asing, namun otoritas ThaiÂland belum menyebut asal keÂwarganegaraan pelaku. KepoliÂsian Thailand hanya menyebut ada dugaan keterlibatan warga negara asing dan juga warga negara Thailand dalam ledaÂkan di dekat Kuil Erawan.
Prawut menyatakan, poliÂsi juga telah menyelesaikan sketsa wajah tersangka dan akan menggunakan teknoloÂgi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi tersangka lebih jelas. “Kami meyakini ini adalah jaringan dan tiÂdak hanya satu orang bertinÂdak sendirian. Dari rekaman CCTV, kami berpikir bahwa pria berkaos kuning mungkin bekerja sama dengan satu atau dua orang lainnya di lokasi keÂjadian,†imbuh Prawut.
Polisi hingga kini belum mengesampingkan dugaan keterlibatan kelompok manaÂpun dalam ledakan pada Senin (17/8) malam itu. Untuk semenÂtara diyakini tersangka meruÂpakan bagian dari kelompok antipemerintah di Thailand.
Sejauh ini, korban tewas mencapai 21 orang, termasuk 11 warga asing yang salah satuÂnya dari Indonesia. Sedangkan sebanyak 68 orang lainnya dilÂaporkan masih dalam keadaan kritis di beberapa rumah sakit setempat.
(Yuska Apitya/net)