IMG_1249Tim Transisi wajib mengecek jalan­nya pertandingan, dan menemui pemain, wasit termasuk suporter untuk meminta pendepat terkait turnamen tersebut. “Tim Transisi harus cek ke lapangan untuk mengingatkan apakah ada kemajuan dan perubahan tata kelola sepak bola ini,” katanya, Jumat (21/8/2015).

Imam menjelaskan perkembangan Pia­la Kemerdekaan berjalan lancar meski ada pengaduan ke komisi disiplin soal kepe­mimpinan wasit. “Itu tidak menjadi persoa­lan. Turnamen harus jalan terus dan kita lihat putaran berikutnya harus lebih baik,” ujarnya.

Persis Solo Terancam

Persis kembali dipaksa bermain imbang melawan Persinga Ngawi dengan skor 2-2 pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis petang.

Dengan imbang dua kali, setelah sebe­lumnya saat melawan PSIR Rembang, Per­sis semakin berat untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Bermain dihadapan pendu­kungnya di stadion berpenonton sekitar 10 ribu orang, Persis tampil agresif karena berambisi merebut tiga poin di pertandin­gan ketiga ini.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Sementara Persinga sebaliknya, sudah mendapatkan bekal dari satu kemenan­gan dan satu kali seri pada pertandingan sebelumnya. Agung Prasetyo dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif se­rangan dengan mengandalkan serangan cepat yang sering membahayakan gawang Persinga.

Persis berhasil mencetak gol pada me­nit sembilan melalui tendangan Saddam Husein, kedudukan 1-0. Gol Persis berawal dari serangan cepat yang dilakukan oleh Johan Yoga kepada Saddam yang langsung sekali sentuh dan masuk.

Persis yang sudah unggul satu gol terus menekan ke gawang Persinga baik melalui Johan Yoga maupun Dimas Galih, tetapi pe­nyelesaian akhir yang kurang sempurna. Namun, Persis kembali menambah gol menit 20 melalui tendangan Dimas Galih memanfaatkan umpan tarik Ainudin, se­hingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Persinga yang tertinggal 2 gol, kemudi­an mengubah strategi dengan mengandal­kan serangan balik cepat. Sampai kemudian pada menit 23 melalui tembakan Ali Usman yang memnafaatkan bola muntah kiper Persis, Agung Prasetyo, sehingga kedudu­kan berubah menjadi 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua Persis juga mencoba menekan melalui serangan balik cepat mengandalkan dua pemain sayap­nya, Ainudin dan Andrid Wibowo. Namun, Persis belum bisa menambah gol.

Bahkan, Persis yang mampu menguasai permainan justru kembali kebobolan me­lalui sundulan kepala pemain depan Persin­ga, Slamet Riyadi, pada menit 73. Kedudu­kan menjadi sama kuat 2-2.

Pada menit 83 gelandang Persis, Ainu­din, dijatuhkan di kotak penalti. Namun, Andrid Wibowo yang dipercaya menjadi eksekutor tendangan dari titik putih gagal menjebol gawang Persinga.

============================================================
============================================================
============================================================