SALAH satu strategi Ken Arok untuk merebut singÂgasana di Tumapel adalah memukul dengan meminÂjam tangan orang lain. Tangan yang dipinjam Ken Arok adalah Kebo Ijo. Karakter Kebo Ijo adalah tokoh pemberani, cerdas, tetapi sangat senang menyerang pihak lain dengan pendapat-pendapatnya yang kritis.
Ken Arok memang berhasil. Itu sebabnya, para pengamal faham politik Jawa hingÂga kini menjadikan strategi politik Ken Arok ini sebagai rujukan penting. Maka tak heran jika strategi tersebut masih sering kita saksiÂkan di panggung politik nasional.
Dimunculkannya tokoh-tokoh kontroverÂsi di lingkaran elite politik negeri ini, menunÂjukkan masuh kuatnya pengaruh Ken Arok. Kegaduhan politik sering kali juga sengaja diciptakan untuk mendeligitimasi kekuatan yang anggap sebagai ancaman oleh pihak-pihak yang berkuasa. Apakah tampilnya Rizal Ramli di jajaran Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi merupakan bagian dari strategi poliÂtik Ken Arok? Wallahu alam! (*)