Keberadaan prostitusi pelajar di foodcourt Bogor Trade Mal (BTM) didalami Satpol PP Kota bogor dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Oleh :Guntur Eko Wicaksono|Yuska
[email protected] yahoo .com
Kasatpol PP Kota Bogor, Eko PraboÂwo, mengatakan, pihaknya sangat meny ay a n g k a n pihak manajemen BTM yang terkesan membiarkan adanya prostitusi terselubung di malÂnya. “Nanti kita akan langsung bertindak tunggu saja tanggal mainnya,†ujar pria asli Sragen itu.

Eko menambahkan, piÂhaknya akan melakukan pemetaan terlebih dahulu seÂbelum menyidak ke BTM dan juga akan menyiapkan tim khuÂsus untuk operasi ini. “Akan saya siapkan operasi khusus untuk hal ini silent operation namanya,†ungkapnya.
Selain itu Satpol PP menunggu berkas masalah BTM dari BPLH untuk meninÂdaklanjuti pelanggaran perda yang dilakukan oleh mal itu. “Kita akan turunkan PPNS untuk menggelar sidak untuk PNS yang bolos siang hari,†kata dia.
Keseriusan untuk memÂbongkar keberadaan prostiÂtusi pelajar di BTM juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan, Edgar Suratman. “Sekolah mana ? coba ditelusuri itu biar diberikan sanksi dikeluÂarkan oleh sekolahnya. Kalau memang ada identitas sekoÂlahnya, kami akan panggil kepÂseknya sekalian,,†ungkapnya.
Menurutnya tindakan sepÂerti itu sudah sangat melangÂgar ketentuan sekolah, sebeÂlum masuk ke sekolah biasanya mereka berikrar untuk menjaÂga nama baik sekolah. “Kalau sudah seperti itu merupakan pelanggaran yang sangat berat apalagi sampai tertangkap tanÂgan,†tambahnya.
Dikonfirmasi perkara ini, Manager Marketing dan KoÂmunikasi Mal BTM, Sharon Vebrilla enggan membalas perÂtanyaan yang dikirim melalui pesan singkat oleh awak koran ini. (*)