PULUHAN tentara dan polisi terlibat bentrokan di sebuah arena road race di Kelurahan Manding, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (30/8/2015) sore. Seorang anggota Kompi senapan B Yonif 721/ Makassar, Prada Yuliadi, tewas tertembak dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar. Selain itu, 4 sepeda motor dan sebuah mobil polisi dibakar.
YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]
Saksi mata mengatakan, suaÂsana balapan motor road race di lapangan pacuan kuda Manding, Polewali Mandar semula berjalan tertib. Tiba-tiba ribuan penonton yang sedang memadati sekitar arena balapan berhamburan setelah dikeÂjutkan suara tembakan berkali-kaÂli. Setidaknya ada suara tembakan sebanyak empat kali.
Sejumah saksi di lokasi keÂjadian menyebutkan, saat insiden bentrokan terjadi suasana menjadi mencekam. Beberapa saat kemudiÂan, satu orang yang kemudian dikeÂtahui anggota TNI terkapar.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wuryanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian tersebut, menurut Wuryanto, terjadi Minggu (30/8/2015) siang, sekitar pukul 16.00 WITA.
Kejadian pertama diawali pada saat anggota Kodim 1401/Majene, Praka Laksmono, sedang menyaksiÂkan balap motor di Sirkuit Permanen Sport Center, Jl Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, terlibat keributan dengan beberapa anggota polisi yang mengamankan lintasan. Situasi tersebut selanjutnya dapat diredam.
“Namun tiba-tiba saja ada aksi lanjutan. Anggota Yonif 721/MakasÂsar, Prada Yuliandi yang berpakaian preman terkena tembakan di perut, akibatnya korban tewas di tempat,†kata pria yang akrab disapa Wury ini di Komplek Pati, Jl Gatot Subroto, Jaksel.
Pelaku penembakan sendiri belum diketahui. “Masih dalam peÂnyelidikan, belum diketahui pelaku penembakan,†kata dia. Wury menÂgatakan, situasi di lokasi kejadian beÂrangsur kondusif. “Sudah di tangani masing-masing satuan Polres dan Kodim,†kata Wury.
Informasi lain diperoleh, kroÂnologi bermula saat pukul 14:00 Wita terjadi perkelahian antara angÂgota Kodim 1401/Majene bernama Praka Laksmono (34) dan anggota Patmor Res Polman, Bribda Ambo Siki. Semula, Praka Laksono nonton balapan bersama temannya. Tiba-tiba mereka didatangi sejumlah angÂgota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintas balapan.
Setelah teguran itu, teman Praka Laksono terkena tongkat Patmor hingga hampir terjatuh ke parit. Melihat itu, Praka Laksono tidak terima dan langsung menghampiri anggota Patmor tersebut seraya meÂnegur. Anggota Patmor lainnya yang juga tidak terima mengeroyok Praka Laksono.
Pukul 14.30 Wita, Kapolres PolÂman AKBP Agoeng Adi Koerniawan tiba di lokasi untuk mendamaikan kedua belah pihak yang turut disakÂsikan Pasi Ops Dim 1402/Polmas KaÂpten In Martani. Kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan.
Pukul 16.00 Wita keributan kemÂbali pecah, namun belum diketaui pemicunya. Keributan kali ini meÂnyebabkan anggota Kompi Senapan B Yonif 721 Makassar, Prada Yuliadi tertembak. Belum diketahui dari mana asal peluru yang menembus perut Prada Yuliadi.
Sementara bentrok susulan itu menyebabkan warga yang menyaksiÂkan jalannya balapan berhamburan menyelamatkan diri. Pasalnya, mereka mendengar suara letusan tembakan. Bahkan, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar bersama denÂgan Bupati Sidrap Rusdi Masse terÂpaksa dievakuasi keluar dari arena sirkuit balap motor. (net)