Untitled-13BOGOR, TODAY– Pramuka dijadikan sen­jata untuk memberantas peredaran nar­kotika, psikotoprika dan zat adiktif lain (NAPZA) di Kabupaten Bogor serta menin­gkatkan dan mengembangkan teknologi pendidikan yang lebih modern.

“Kini peredaran narkoba semakin mem­prihatinkan. Maka ini satu tantangan bagi para pembina pramuka yang harus selalu kreatif dalam membina peserta didik gugus depan,” ujar Bupati Bogor, Nurhayanti dis­ela HUT Pramuka ke-54, Jumat (21/8/2015).

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Ia menambahkan, Pramuka berpelu­ang besar memberi kontribusi dalam me­ningkatkan kualitas Sumber Daya Manu­sia (SDM) khususnya untuk para generasi muda di Kabupaten Bogor agar memiliki karakter serta mampu menjadi pemimpin bangsa yang baik.

“Jika teknologi pendidikan mampu di­optimalkan dengan baik, saya yakin segala permasalahan yang melibatkan kaula muda seperti ya itu penyalahgunaan narkoba, seks bebas, kekerasan dan kriminalitas bisa diminimalisir oleh pramuka,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Nenek dua cucu ini pun menyematkan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) dan Pramuka Garuda kepada 31 pengurus Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabu­paten Bogor yang dipimpin oleh Didi Kur­nia itu.

“Kami harap, dengan diberikannya penghargaan ini bisa meningkatkan aktivis pramuka dan bisa memacu semangat selu­ruh pengurus pramuka bisa meningkatkan prestas yang jauh lebih baik. Salam Pramu­ka!,” pungkas Yanti.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================