BOGOR TODAY – Sepak terjang Micko Widjaya (21) berakhir suÂdah. Sersan Dua (Serda) gadunÂgan yang mengaku dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda Kota Bogor itu diringkus provos di restoran cepat saji KFC, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, KaÂmis(3/9/2015) dini hari.
Pemuda asal Jambi itu dirungkus saat sedang makan malam dengan wanita yang menjadi korban rayuannya. Dari informasi yang dihimpun, pelaku yang mengaku berpangÂkat sersan dua (serda) itu kerap meminta jatah preman kepada para pedagang di kawasan Jalan Dewi Sartika, Kecamatan BoÂgor Tengah, Kota Bogor.
Selain itu, ia juga kerap menÂgibuli tukang ojek yang menganÂtarnya dan menggondol motor milik tukang ojeknya. DitemuÂkan juga baju satuan pusdikzi yang tidak dilengkapi sepatu dan baret.
Micko mengaku, terpaksa menjadi anggota TNI gadungan untuk bergaya saja. «Saya menÂgaku untuk gaya-gayaan aja mas, ga pernah untuk kriminal. Tapi saya disuruh juga meminta punÂgutan keamanan kepada 15 PKL di jalan Dewi Sartika,» ungkapÂnya kemarin.
Danyon 315/Grd Mayor Inf IrÂwan Budiana menjelaskan, lapoÂran dari anggota 315/Grd angÂgota TNI palsu itu memiliki dua tempat tinggal di kawasan jalan Mayor Oking dan di kawasan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. «Saat digeledah ditemukan pakÂaian PDL dan PDH di Kosan MayÂor Oking dan untuk di Tajur hanÂya ada topi preman bernuansa militer. Dirinya mengaku sersan dua dan setelah dikorek keteranÂgan anggota gadungan itu menÂgaku sedang tes di Kodam Jaya dijadwalkan Kamis mendatang di tes,» kata Irwan.
Irwan melanjutkan, angÂgota gadungan itu juga mangaku orang pusdikzi, dan biasa pada saat malam mengambil jatah pedagang sebanyak 15 lapak di Pasar Anyar Dewi Sartika. «AngÂgota gadungan itu mengaku mengambil uang dan di setor ke Brimob atas nama Ilyas Rp 150rb perhari. Dirinya di tangÂkap Praka Amos dari Provos dan Sertu Latif. Sebelum di tangkap dirinya ditunjukan foto target operasi satuan anggota TNI, saat membenarkan itu foto dirinya langsung diamankan,» tuturnya.
Irwan menegaskan, angÂgota gadungan tersebut sudah lama diincar oleh Korem 061/ Suryakancana, selain Micko ada satu orang lagi yang masih diÂburu. «Sudah diincar berbulan-bulan untuk anggota gadungan ini, karena kerap meresahkan masyarakat keberadaannya. Kami serahkan ke pihak KepoliÂsian, saya sudah lapor Danrem. Sehingga kedepan masyarakat tahu dan kembali aman,» tunÂtasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Bogor Kota AKP HenÂdrawan, mengatakan hingga saat ini, pengangguran tersebut sudah diserahkan ke Mapolres Bogor Kota. «Ya pelaku masih kita periksa. Hasil penyidikan seÂmentara pelaku sering melakuÂkan pemerasan dengan menÂgatasnamakan anggota TNI,» ujarnya.
(Guntur Eko Wicaksono)
Orang ini masih berkeliaran dan masih mencari mangsa mhon ditindak lanjuti