foto-persib-bandung-vs-persiba-piala-presiden-2015-SIM_7058BANDUNG, Today – Manajer PERSIB Umuh Muchtar mengingatkan timnya jangan berpuas diri atas kemenangan telak 4-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (2/9/2015).

Menurut Umuh kemenangan itu adalah awal yang baik bahkan meru­pakan hal positif untuk Atep dkk. Tapi pertandingan kedepan cukup berat karena ingin lolos dari fase grup.

“Alhamdulillah kita di awal cetak gol, karena saya meminta kepada pemain tidak ada leha-leha dan men­ganggap lawan di bawah kita. Ke­menangan ini bukan akhir masih ada pertandingan ke depan,” kata Umuh usai laga, Rabu (2/9/2015).

Ia mengatakan, semua pemain tampil semangat karena ingin men­jaga nama besar PERSIB. Menurut­nya, sebelum laga, Umuh meminta pemain untuk tidak hilang semangat dan jangan sampai takut tim juara hi­lang dengan kekalahan.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

“Kelihatan semua main seman­gat. Saya katakan kepada anak-anak, pamor PERSIB juara jangan sampai hilang. Dan ada dua laga lagi kede­pan. Kalau juara grup juga itu masih sementara. Kalau sudah juara itu baru sempurna,” ucapnya.

Semua Berkontribusi

Pelatih PERSIB Djadjang Nurdja­man menegaskan timnya tidak ter­gantung pada satu atau dua pemain.

Seperti tidak tampilnya gelandang asal Mali Makan Konate, bukan men­jadi persoalan bagi Maung Bandung karena masih punya pemain lain yang dapat tampil baik.

Terbukti dengan kemenangan telak 4-0 atas Persiba Balikpapan pada turnamen Piala Presiden Grup A di Bandung, Maung Bandung tampil superior dihadapan publik sendiri.

Peran Firman Utina masih cukup apik untuk menggisi posisi Makan Konate pada pertandingan tadi. Tau­fiq pun gemilang mengisi posisi yang ditinggalkan Firman Utina atau Dedi Kusnandar.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Selama ini tidak ada Konate itu dibesar-besarkan media saja, seperti sempat tidak bisa main Zulham, me­dia seperti paling khawatir,” kata Dj­adjang usai laga.

Pelatih yang karib disapa Djanur ini menegaskan, peran semua pe­main tetap besar, termasuk pemain yang berangkat dari bangku cadan­gan, seperti Zulham Zamrun, Tantan, M. Agung atau pemain lainnya. Mer­eka memberikan kontribusi positif.

“Tadi Tantan, Zulham cetak gol. Mereka datang dari bangku cadan­gan. Agung juga buat assit untuk gol Tantan. Semua pemain punya kontri­busi luar biasa. Zulham menunjukan sudah menyatu dengan tim. Mudah-mudahan ketajaman PERSIB sudah kembali,” ungkapnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================