BOGOR TODAYÂ – Â Polres Bogor Kota menggelar operasi sayang anak, kemaÂrin. Sedikitnya, 40 orang siswa pelajar tertangkap membolos dan kedapatan tengah asik bermain di warnet.
Wakapolres Bogor Kota, Kompol Satya Widhi Widharyadi mengatakan pihaknya mengadakan operasi sayang anak untuk memberikan pembinaan keÂpada anak anak sekolah yang kedapatan kabur di jam sekolah sebagai pembuktian bahwa polisi juga mendukung program pendidikan. “Operasi kali ini hanya berÂsifat pembinaan jadi tidak ada yang kami bawa ke kantor,†ujar pria kelahiran SuÂkabumi itu.
Satya juga menjelaskan operasi-operasi razia yang dijalankan oleh pihak polresta kali ini hanya mulai sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. “Diantara jam-jam tersebut rawan sekali anak-anak seÂkolah pada kabur jadi ya, razia nya di jam itu,†ungkapnya.
Jebolan Akademi Kepolisian Tahun 2000 itu juga menÂgatakan pihaknya akan rutin mengadaÂkan razia pelajar sepÂerti saat ini. “Akan kita agendakan rutin, untuk saat ini mungÂkin baru dua warnet yang kita razia di wilayah VIP Padjajaran dan warnet di lingÂkungan VBI,†tuturnya.
Perwira melati satu itu juga menjeÂlaskan bahwa pelajar yang tertangkap dalam operasi ini hanya akan diberikan pembinaan dan pendataan lalu di kembalikan ke sekolahannya kemÂbali. “Ya, pelajar yang kami dapati kaÂbur sekolah, kami data lalu kita arahkan untuk dikembalikan ke sekolah untuk diberikan pembinaan lebih lanjut dari pihak sekolah,†bebernya.
Satya juga mengatakan dalam operasi ini sedikitnya pihaknya mendapati 40 orang dari sekolah-sekolah yang berbeÂda. “Kurang lebih kami dapat 40 pelajar yang kedapatan tengah kabur pada jam pelajaran sekolahnya, ungkapnya.
Pihaknya menerjunkan belasan perÂsonil binmas untuk menjaring pelajar-pelajar yang membolos. “Kami menurunkÂan 15 personil untuk merazia anak-anak sekolah yang di warnet,†ujarnya.
(Guntur Eko Wicaksono)