PENCAK silat itu bukan sekedar olah raga, kanuragan, atau seni bela diri. Tetapi pencak siÂlat lebih merupaÂkan kancah CanÂdradimuka tempat pembinaan karakter, jati diri, dan akhlak sebuah bangsa. PenÂdapat ini disampaiÂkan Ayatullah PenÂcak Silat Dunia Edi Nalapraya saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Festival Pencak Silat Bogor Today Cup-1, di Botani Square Bogor.
Saya setuju dengan pendapat itu. Di baÂlik gerakan dan jurus-jurusnya yang indah, pencak silat mendidik para pesilatnya untuk memegang teguh komitmen pada kebenaran, kejujuran, menjunjung tinggi sportifitas dan tatak rama. Karena itu, sebelum mereka mempelajari jurus-jurus, ada sumpah yang harus diucapkan. Ada pantangan yang harus dijaga, yang intinya menentang kebatilan.
Dalam konteks nasional, pencak silat mesÂtinya bisa dijadikan salah satu media penting oleh Presiden Joko Widodo dalam melakukan revolusi mental. Nilai-nilai Nawacita bisa disampaikan secara lebih cair melalui panggung kesenian dan budaya seperti pencak silat ini. Sayangnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di banyak daerah tak memiliki pemahaman yang memadai mengenai masalah ini.