MALANG, Today – Gelaran Piala Presiden 2015 telah sampai pada babak delapan besar. Dua tim yang cukup disegani di Indonesia saat ini, Arema Cronus dan Bali United Pusam bersua di Stadion KanjuruÂhan, Kabupaten Malang, pada leg pertama, besok (hari ini,red).
Sudah menjadi hal yang wajib jika sang tuan rumah Singo Edan ingin meraih kemenangan pada laga kali ini.
Pasalnya, hasil bagus di kandang sendiri akan dimanfaatkan pasukan Joko Susilo untuk bisa mendikte perÂmainan Bali United di markas merÂeka, Stadion Dipta, Gianyar, Bali, pada leg kedua mendatang.
Meski mematok hasil menang, namun hal tersebut bukanlah perkaÂra mudah bagi Arema. Itu semua karena kekuatan skuat Indra Sjafrie tak bisa dipandang sebelah mata.
Perlu diketahui, skuat yang menÂghuni Serdadu Tridatu dinilai sebÂagai salah satu skuat terbaik di turÂnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment ini.
Di sisi lain, mereka adalah juara grup yang berhasil menghempaskan tim ibukota, Persija Jakarta.
Kelemahan Arema yang tak berÂkutik saat sang lawan menerapkan strategi parkir bus bisa saja memÂbuat pasukan Indra Sjafrie berpeluÂang untuk menahan imbang Arema di Kanjuruhan.
Akan tetapi, tipikal bermain sepÂerti ini bukanlah tipe yang disukai oleh mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19 tersebut.
Baik Indra dan Joko sepertinya akan sama-sama menerapkan strateÂgi all out attack untuk mencari punÂdi-pundi gol demi mengamankan posisi saat menghadapi leg kedua.
Untuk itu, baik Arema dan Bali United dipastikan sama-sama menyÂerang dlama laga besok malam.
Arema sendiri tidak akan diperÂkuat oleh kapten Ahmad Bustomi karena sedang menunaikan ibadah haji. Praktis lini tengah akan diamÂbil alih oleh juan Revi yang bertugas sebagai pemotong bola dari lawan.
Di lini depan, Lancine Kone dan Samsul Arip sudah siap menebar teror untuk lini belakang Bali UnitÂed.
Sementara itu, Bali United meÂmiliki ujung tombak tajam seperti dua pemain Lerby Endriawan dan I Nyoman Sukarja. Kedua pemain itu memang menjadi momok bagi lini belakang lawan sejauh ini.
Pertarungan dua kekuatan sepakboÂla nasional ini pasti akan berjalan seru
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengaku memanfaatkan faktor di luar statistik yang bisa menjadi senÂjata untuk menjungkalkan Bali UnitÂed Pusam di perempat-final Piala Presiden 2015.
Joko menyatakan, sudah menjadi hal lumrah bila statistik pemain AreÂma dikantongi pelatih lawan.
Menurutnya, catatan statistik peÂmain yang dipelajari tim lawan tidak perlu dikhawatirkan. Joko menegasÂkan, kelemahan statistik terdapat di faktor psikologi pemain.
Sementara itu, Bali United memiliki modal berharga jelang menghadapi Arema Cronus pada akhir pekan beÂsok. Mereka mengaku telah paham kekuatan skuat besutan Joko Susilo itu.
“Ini pertemuan keempat kami dengan Arema,†ujar Pelatih Bali United, Indra Sjafri.
“Kami sudah saling mengetaÂhui kekuatan masing-masing, baik kelebihan maupun kekuatan,†samÂbungnya.
Meski skuat mereka didominasi pemain muda, Bali United menegasÂkan tak gentar menghadapi Arema Cronus. Mereka yakin, skuat muda mereka termotivasi menggoyang keÂmapanan pemain-pemain bintang Arema Cronus.
Ditambahkan, asisiten Pelatih Bali United, Eko Purjianto menÂgatakan pemain yang diturunkan mayoritas pemain muda dan siap.
“Tinggal kita motivasi ke merÂeka bahwa semua yang kita hadapi adalah lawan berat. Intinya, kita siap jelang pertandingan besok,†sambungnya.
Bali United bakal menghadapi Arema Cronus pada laga leg perÂtama Delapan Besar Piala Presiden. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (19/09) esok.
Sementara, leg kedua dijadwalÂkan bakal dihelat di Stadion KapÂten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (27/09) pekan depan.
Lebih lanjut, Eko menyebut timÂnya memiliki modal bagus jelang laga ini. Menurutnya, Bali United telah paham luar dalam terkait kekuatan tuan rumah. “Kita paham kelebihan dan kekurangan mereka,†tandasnya.
(Imam/net)