BANDUNG, Today -Â PERSIB memiliki misi penting saat dijamu Pusamania Borneo FC, pada laga pertama babak Delapan Besar Piala Presiden 2015, MinÂggu (20/9/2015).
Selain kemenangan, PERSIB bertekad memperbaiki catatan buÂruknya di Stadion Segiri, Samarinda.
Sebanyak empat kali PERSIB tampil di Stadion Segiri, semuanya berakhir dengan kekalahan. Pertama tampil di Stadion Segiri, 19 Januari 2010, Maung Bandung kalah 2-1 dari tuan rumah, 20 Januari 2011, PERSIB kembali tumbang dengan skor 1-0.
Laga ketiga pun sama, 17 Januari 2012, hasil pertandingan PERSIB kalah 2-1. Musim 2013, PERSIB kembali menÂcatat kekalahan dengan skor 2-1.
Empat kekalahan di Stadion Segiri dulu, bukan jaminan saat pertandingan besok Maung Bandung kalah kembali. Selain kesiapan tim, lawan yang dihaÂdapi berbeda dengan empat laga yang sudah dilakukan, saat itu PERSIB kalah oleh Persisam Putra Samarinda yang saat ini Bali United Pusam.
PERSIB punya kepercayaan diri saat kembali tampil di Stadion Segiri, karena lawannya Pusamania pernah dikalahÂkannya pada turnamen Piala Wali Kota Padang, Januari 2015 lalu. Kala itu, Pesut Etam dipaksa menyerah dengan skor 3-0.
“Seperti yang biasa saya sampaikan, saya tidak terlalu melihat catatan statisÂtik. Yang pasti kita akan kerja keras di lapangan dan mencoba meraih keÂmenangan untuk modal leg kedua baÂbak Delapan Besar di Bandung,†kata Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman.
Minimal Dapat Satu Poin
Menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga pertama babak Delapan BeÂsar Piala Presiden 2015, Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman bersikap realistis.
Hasil imbang di kandang lawan menÂjadi target minimal Maung Bandung pada pertandingan perdelapan final ini.
Djadjang mengatakan, sikap realistis itu setelah melihat kekuatan lawan yang bukan tim mudah dikalahkan. Tapi kesÂiapan pemain hingga satu hari sebelum laga menjadi motivasi tambahan untuk tetap mengejar tiga poin guna memuÂluskan laga kedua babak Delapan Besar.
“Semua pemain siap. Kalau target, kita minimal seri, kalau menang syuÂkur. Mereka tim kuat. Materi pemain juga berkualitas. Kita waspadai semua pemain Pusamania secara tim, kuat di belakang, tengah, juga depan,†kata DjÂadjang, Sabtu (19/9/2015).
Latihan sekaligus ujicoba lapangan sebelum bertanding besok, Djadjang mengaku hanya memberi latihan ringan untuk pemain.
Pertandingan besok pun diharapkan pemainnya dapat tampil maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Tadi ujicoba lapangan, rumput maÂsih terlalu tebal, mungkin lebih baik lagi kalau dipangkas. Mudah-mudahan besok semua lancar dan kita dapat meraih hasil maksimal,†pungkasnya.
(Imam/net)