BOGOR TODAY – Program sejuta taman PemerÂintah Kota (Pemkot) Bogor masih belum diraÂsakan maksimal sementara dana APBD untuk taman tidak cukup membangun taman-taman yang berada diwilayah Kota Bogor. Selain itu Pemkot harus lebih terbuka terkait dana dan reÂalisasi taman di Kota Bogor karena peruntukan anggaran tidak pernah ada pelaporannya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Irwan Riyanto menjelaskan, program sejuta taman yang dicanangkan Wali Kota Bogor itu bukan hanya yang dibangun oleh Pemkot Bogor, akan tetapi yang dibangun maÂsyarakat juga. “Itu bagian dari program kami, sehingga akan dilakukan juga ditingkat keluraÂhan dan kecamatan,†ujarnya.
Irwan mengatakan, kalau untuk tahun ini dana pembangunan semua taman di Kota BoÂgor sekitar Rp 10 miliar, pagu yang didapat dari tim anggaran sejumlah itu. DKP telah membuat DED setiap taman itu sudah ada, tapi yang dikiÂra cukup akan dibangun dahulu sesuai dengan jumlah dana. “Kami bekerjsama dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) unÂtuk membangun pedestrian yang menyambung ke setiap taman. Jadi masyarakat bisa berjalan menuju taman-taman di Kota Bogor,†tambahnÂya.
Lebih lanjut, Irwan, mengatakan untuk pembangunan pedestrian, adanya jalur hijau di Kota Bogor bisa disiasati. Jadi jalur hijau tidak terganggu dengan adanya pedestrian. Ia meraÂsa optimis dengan adanya keterbatasan biaya, program satu juta tanaman akan terealisasikan. “Kami optimis sehingga bisa dilakukan dengan segala cara untuk mewujudkan itu. Karena angÂgaran tidak hanya dari APBD saja. Ada CSR, APBN dan APBD Provinsi sumber dananya,†Pungkasnya.
(Guntur Eko Wicaksono)