SEMANGAT mewujudkan mahasiswa berakhlak Islami, sekaligus menggugah kreasi seni sunda, dilakukan oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor melalui Pekan Raya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]
sangat efektif membentuk generasi andalan yang berkarakter. Karenanya, Universitas Ibn Khaldun Bogor meÂmiliki kebiasaan untuk mengenalkan berbagai kegiatan UKM bagi para maÂhasiwa baru melalui Pekan Raya (PRU) UKM UIKA Bogor. Kegiatan ini dimakÂsudkan sebagai salah satu gerbang prestasi bagi mahasiswa, baik secara akademis maupun non akademis. “PeÂkan Raya UKM ini diselenggarakan sebÂagai pengenalan UKM dikhususkan unÂtuk mahasiswa baru. Kita berprestasi bukan saja bisa diperoleh dari bidang akademik melainkan juga dalam biÂdang non akademik. Sebab itu, UKM bisa menjadi wadah untuk menyalurÂkan bakat dan minat sehingga dapat mencapai prestasi,†ujar Dr. HarianÂsyah, S.T,. M.T, Wakil Rektor 3 UIKA Bogor yang saat itu membuka kegiatan di Aula Abdullah Siddiq Universitas Ibn Kaldun Bogor , Selasa (15/09/2015) lalu.
Bertema “Portal Membuka GerÂbang Mengembangkan Potensiâ€, acara ini dikemas dengan unik dan membanÂgun sisi nilai islami. “Kegiatan di dalam PRU ini terbagi menjadi 3 tema selama 3 hari dan setiap harinya berganti tema. Ini merupakan inisiatif keluarga besar UKM yang bekerja sama dengan pihak rektorat sehingga bisa kami keÂmas menarik dengan tema Vest Sunda dan disentuh dengan Nilai Islami,†unÂgkap Indra Jaya, Ketua Pelaksana PRU UKM, UIKA Bogor.
Acara diawali dengan pengenalan dan presentasi dari setiap UKM, lalu di hari kedua diisi dengan perlombaan kostum sunda, sajian kuliner khas sunda, sesuai temanya Vest Sunda. SeÂlain itu ditampilkan pula paduan suara dan di hari terakhir ada tabligh akbar yang diisi oleh Ustadz Arif Dahsyat unÂtuk menguatkan nilai-nilai Islam yang melekat di UIKA Bogor. Tak hanya itu, gelaran acara yang ditutup pada Sabtu (19/09/2015) lalu itu, juga menyediakan stand untuk para UKM yang bertujuan mempresentasikan kegiatannya bagi mahasiwa baru.
Salah satu stand yang menarik bagi mahasiswa adalah stand KOPMA (KoÂperasi Mahasiswa) Insan Madani UIKA KOPMA. Menurut Acep Ansor, Ketua UKM KOPMA Insan Madani UIKA Bogor, daya tarik itu tercipta selain membuka pendaftaran tapi juga membuka bazar untuk memasarkan produk yang unik dan terjangkau dari anggota KOPMA yang menawarkan dengan kostum baÂtik, totopong, serta kemasan yang unik yaitu memakai daun, menyediakan bingkai foto instagram hingga tongkat kartun profesi. Produk yang dijual pun tak ketinggalan menariknya, diantaÂranya aksesoris laptop, roti jibeh, gehu panda dan masih banyak lagi. “UKM ini memang sangat penting untuk mahaÂsiwa agar potensi yang dimiliki setiap individu bisa diolah melalui kesadaran ekonomi bersama. Bergabung denÂgan KOPMA, selain bisa mendapatkan profit, juga menjadi wadah pembeÂlajaran baik pelatihan atau teori dan praktik ekoÂnomi praktis,†ujarnya.
Rasi Magi Akhsya yang akrab di sapa Akhsya ini mengungkapkan ketÂertarikannya pada UKM KOPMA. “Aku tertarik karena dari SD-SMA pun meÂmang suka berjualan dan harapan inÂgin masuk KOPMA agar memperoleh pembelajaran yang lebih misalnya pelatihan dan seminar wirausahanya untuk di aplikasikan nantinya,†ujar mahasiswi cantik Ekonomi Syariah ini. Pekan Raya UKM UIKA Bogor memang berhasil menjadi dunia pembelajaÂran yang nyata sebagai pintu gerbang prestasi dan kemandirian.