Rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, sukses menjadi yang terbaik di Grand Prix (GP) Aragon, Minggu (27/9/2015) malam. Sejak awal balapan, pembalap bernomor 99 tersebut tak tersentuh sama sekali.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Perhatian justru tertuju pada duel Dani Pedrosa dan ValÂentino Rossi. Keduanya terÂlibat pertarungan sengit keÂtika balapan menyisakan lima putaran lagi.
Saling salip diantara kedua pembalap tak bisa terhindarkan, namun akhirnya Pedrosa berhasil mengamankan podium kedua, Rossi berada di posisi ketiga.
Kemenangan ini membuat Lorenzo saat ini mengoleksi 249 di posisi kedua klasemen sementara. Lorenzo hanya terpaut 14 poin saja dari Rossi yang menÂgoleksi 263 di peringkat pertama.
Alhasil, kemenangan ini melegakan Lorenzo terkait upayanya mengejar Valentino Rossi dalam perburuan gelar juara dunia.
Sebelum balapan di sirkuit Aragon, Minggu (27/9/2015) dinihari WIB, LorenÂzo tertinggal 23 poin dari Rossi di punÂcak klasemen. Dengan balapan menyÂisakan lima seri laga, maka Lorenzo mau tak mau harus memenangi balapan ini.
Tekad Lorenzo itu pun terbayar tuntas ketika dia mendominasi balapan dari awal hingga akhir untuk meraih kemenangan keenamnya musim ini. SeÂmentara, Rossi harus puas finis ketiga di belakang Dani Pedrosa.
Tambahan 25 poin itu membuat selisih poin Lorenzo dengan Rossi diÂpangkas menjadi hanya 14 poin. Sebuah kemenangan yang begitu penting untuk pebalap 28 tahun itu mengingat dia semÂpat kehilangan momentum di dua balaÂpan terakhirnya.
Baik di Inggris Raya maupun San Marino, Lorenzo gagal naik podium. Bahkan dia pulang dari Misano dengan tidak membawa poin setelah terjatuh di tengah balapan.
Padahal Lorenzo sebelumnya semÂpat berada di puncak meski punya jumÂlah poin yang sama.
Kini Lorenzo berharap besar keÂmenangan di Aragon ini dapat jadi titik balik bagi dirinya untuk menyalip Rossi di “balapan†menuju trofi juara dunia.
“Balapan yang sangat penting pada Kamis (24/9/2015) saya berpikir jika akan kehilangan lebih poin lagi di bapan ini, maka nyaris tidak mungkin menjadi juara dunia,†tutur Lorenzo seperti dikuÂtip Crash.
Ia mengaku tidak bisa santai sama sekali selama balapan dan harus tetap fokus serta membalap dengan sempurÂna untuk menjaga ritme. Ini adalah keÂmenangan yang sangat penting dan sanÂgat emosional karena saya melakukan kesalahan di dua balapan terakhir plus nasib buruk dengan cuaca.
“Dengan kemenangan ini saya bisa sedikit melupakan dua balapan terseÂbut dan menatap ke depan dengan tetap mempertahankan performa kami saat ini,†tandasnya. (*)