Di tengah perlambatan kredit yang terjadi pada tahun ini, beberapa bank tampaknya tidak kurang akal untuk menambah pundi-pundi mereka. Salah satu caranya seperti yang dilakukan oleh Bank Mandiri dengan meningkatkan transaksi elektronik banking.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Direktur Elektronik Banking Group Transaction Bank Mandiri Budi Hartono mengatakan, Bank Mandiri pada semester II ini akan menggenjot layanan e-cash. Sebagai gambaran pada semester I-2015 jumlah pengguna e-Cash Mandiri ada sebanyak 2 juta nasabah. Nah, pada akhir tahun ini ditargetkan jumlahnya bisa mencapai 5 juta nasabah.
Budi mengatakan sampai seÂmester I, jumlah transaksi e-cash adalah sebesar 500.000 tranÂsaksi dengan volume transaksi di bawah Rp 100 miliar. “Dengan target 5 juta nasabah sampai akhÂir tahun diharapkan volume tranÂsaksi bisa dua kali lipat lebih,†ujar Budi.
Pada 2020, Mandiri menarÂgetkan jumlah pengguna e-cash menjadi sebesar 100 juta. Target kenaikan yang cukup signifikan ini menurut Budi cukup masuk akal, karena jumlah penduduk IndoneÂsia yang bisa mengakses produk perbankan saat ini baru kurang dari 30 persen.
Sehingga potensi kedepannya masih sangat besar. Selain itu jumÂlah penduduk yang masuk kelas menengah juga bakal semakin banÂyak. “Kami yakin kedepannya seÂmua orang akan mempunyai akses ke sistem pembayaran,†ujar Budi.
Jalin Kerjasama Untuk merealiasikan target pengÂguna e-cash, Mandiri melakukan beberapa langkah, seperti melakuÂkan kerjasama dengan beberapa toko online seperti Tokopedia, MaÂtaharimall dan Digital Artha Media (DAM). Selain itu, Mandiri juga menargetkan pengguna potenÂsial seperti penerima dana pensiun Pertamina dan beberapa segmen anak muda
Senior Vice President Bank Mandiri, Rahmat, mengatakan, sebagai salah satu negara berkemÂbang dengan jumlah penduduk besar dan wilayah yang luas, IndoÂnesia membutuhkan uang kartal dalam pecahan kecil dalam jumlah banyak dan penyebaran yang merÂata, guna menunjang perputaran ekonomi khususnya untuk pembaÂyaran mikro.
Untuk mendukung hal tersebut, lanjut dia, butuh biaya yang besar mengingat biaya pembuatan uang kartal untuk pecahan kecil lebih besar nilai intrinsiknya sehingga akan jauh lebih efisien jika dilakuÂkan dengan metode pembayaran elektronik dan uang elektronik.
Ia menambahkan, dengan perkembangan teknologi telepon seluler yang akhir-akhir ini dapat menjangkau hingga pelosok negeri dan jumlah telepon seluler yang mencapai angka 200 juta unit sanÂgat mendukung pengembangan uang elektronik berbasis teknologi telepon seluler.
“Kami memperkenalkan manÂdiri e-cash sebagai salah satu opsi channel pembayaran bagi PenÂerima Manfaat Pensiun dari Dana Pensiun Pertamina, agar dapat lebÂih mudah dan nyaman melakukan transaksi,†ujar Rahmat.
Menurut Rahmat, inovasi ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Penerima Manfaat PenÂsiun dari Dana Pensiun Pertamina untuk membeli pulsa telepon dan voucher PLN, melakukan transaksi di toko retail dan belanja online.
“Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat melakukan tarik tunai tanpa menggunakan? kartu ATM dan transfer ke rekening Mandiri,†kata Rahmat.
Dalam program ini DAM seÂbagai penyedia platform mandiri e-cash kepada Dana Pensiun PerÂtamina untuk melakukan proses penyaluran dana melalui fungsi one-to-many fund transfer dan memberikan dukungan teknis dan operasional kepada MatahariMall. com untuk penyediaan pembaÂyaran menggunakan mandiri e-cash.
Sementara itu, CEO MataÂhariMall.com Hadi Wenas meÂnyebutkan, sebagai sebuah situs eCommerce dengan visi menjadi eCommerce nomor 1 di Indonesia, MatahariMall.com menyambut baik kerja sama ini. Matahari Mall. com berharap untuk turut serta memudahkan para penerima manÂfaat Pensiun dari Dana Pensiun Pertamina untuk mendapatkan beragam produk yang bermanfaat dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya melalui meÂtode pembayaran non tunai yang nyaman, mudah, dan akurat.
“Terlebih, MatahariMall.com yang menyuguhkan fitur O20 (onÂline-to-offline) pertama di IndoneÂsia. Dengan jaringan O20 berbeÂlanja yang yang tersebar di seluruh Indonesia, kami berharap dapat menyajikan pengalaman unik bagi seluruh konsumen,†kata Hadi.
(KTN/GTR/Apri)