BANDUNG. Today – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menÂgakui masih terus belajar dan mengemÂbangkan ilmu kepelatihannya.
Pelatih yang kini mengantongi liÂsensi B AFC ini pun memiliki referenÂsi tersendiri untuk penerapan taktik dan strategi.
Dan yang menjadi salah satu sumÂber referensinya adalah pelatih BayÂern Munich, Josep “Pep” Guardiola. Tak ayal, berbagai taktik yang diterÂapkan pelatih asal Spanyol itu terus dipelajari Djadjang.
“Saya suka dengan pendekatan taktik dan variasi strategi Pep GuarÂdiola,†kata Djadjang.
Selain itu, sebagai pengagum klub Manchester United, pelatih yang membawa Persib menjadi juara InÂdonesia Super League (ISL) 2014 itu juga mempelajari cara bermain tim Setan Merah.
“Kompetisi di Eropa selalu menjadi referensi saya. Dari situ saya banyak melihat organisasi permainan, memÂperkaya variasi taktik,†tambahnya.
Sementara itu, Djadjang sendiri saat ini terus mempersiapkan timÂnya untuk menghadapi Mitra Kukar pada leg kedua semi-final Piala PresÂiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Pada laga itu, tim Maung Bandung wajib menang dengan minimal selisih dua gol untuk lolos ke partai final.
Algojo Adu Penalti
Pelatih PERSIB Djadjang NurdjaÂman makin memantapkan strategi dan taktik kepada pemainnya untuk menghadapi Mitra Kukar pada perÂtandingan kedua babak semifinal Piala Presiden 2015.
Djadjang mengharapkan strategi dan persiapan yang dilakukanÂnya dapat berjalan lancar sehingga dapat meraih kemenangan dengan selisih dua gol di Stadion Si Jalak HaÂrupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10/2015).
Berbagai alternatif strategi diperÂsiapkan untuk membongkar pertahÂanan Mitra Kukar. Termasuk juga alternatif serangan tanpa kehadiran Tantan dan M Ridwan yang masih dalam proses pemulihan cedera.
“Sebagai persiapan kita coba lagi latihan taktik, apa yang akan dilakuÂkan menghadapi Mitra Kukar dan segala kemungkinan kita coba unÂtuk diantisipasi. Mudah-mudahan di waktunya bisa berjalan lancar,†kata pelatih yang karib disapa Djanur ini.
Djadjang mengakui hadirnya kemÂbali lima pemain yang sempat absen pada pertandingan pertama di StadiÂon Aji Imbut, 4 Oktober lalu menjadi titik terang buat Maung Bandung saat menghadapi kembali tim besutan Jafri Sastra ini.
Djadjang pun memastikan, semua pemain yang sempat absen dalam keadaan siap untuk diturunkan.
“Selisih dua gol saya rasa itu disÂadari semua, tapi saya yakin itu tidak akan membebani pemain. Kita ada latiÂhan lagi besok dan itu diisi dengan maÂteri latihan ringan. Mungkin ditambah dengan latihan set piece,†ucapnya.
Kemungkinan adanya hasil imÂbang di Bandung dengan skor 1-0, Djadjang pun memastikan sudah mempersiapkan algojo adu penalti, meskipun besar harapannya, Maung Bandung dapat menang dengan selisih dua gol pada waktu normal.
“Tapi pastinya sudah kita persiapÂkan segalanya, kemungkinan kita coba. Eksekutornya kita siapkan siaÂpa saja,†pungkasnya.
(Imam/net)