FORUM Ormas Bogor Bersatu (FOBB) menaruh harapan kepada Panitia angket DPRD Kota Bogor untuk menuntaskan penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, terkait intervensi lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Bogor. FOBB menginginkan kasus ini cepat diselesaikan.
RIZKY DEWANTARA
[email protected]
Koordinator FOBB, Benninu Argobie, mengatakan, unÂtuk sekarang semua mata masyarakat Bogor tertuju keÂpada Panitia Angket DPRD Kota Bogor, dalam menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. Dirinya menegaskan, hasil dari panitia kecil ini sangat dinanti, dan apabiÂla hasilnya terkesan ada main mata maka rasa kepercayaan masyarakat Bogor terhaÂdap pejabat daerah akan hilang.
Ben-sapaan akrabnya, juga menamÂbahkan, masyarakat Bogor tidak bodoh, maka pihaknya menekankan kepada Panitia Angket DPRD Kota Bogor untuk mengungkap kasus yang dipicu intervensi lelang oleh Usmar Hariman dapat segera diumumkan hasilnya. “Jika Panitia AngÂket DPRD Kota Bogor, masih menginginÂkan data kesalahan Usmar Hariman, kami siap menyokong data kesalahan Usmar,†tegasnya.
Sementara itu, Juru bicara Panitia AnÂgket DPRD Kota Bogor, Mahpudi Ismail, menjelaskan, bahwa pihaknya terus bekÂerja semaksimal mungkin. Dan hari ini, pihaknya akan melakukan studi banding yang terakhir dengan mengunjungi DPRD Kota Garut. Ia juga mengatakan, hasil dari seluruh penyelidikan yang dilakukan PanÂitia Angket DPRD Kota Bogor, akan diuÂmumkan pada 9 November 2015.
“Tugas kami hanya menyelidik, jika seluruh data sudah final, dan hasil peÂnyeledikan sudah jelas tentang penyalahÂgunaan wewenang yang dilakukan Usmar Hariman. Nantinya akan ada Hak MenyaÂtakan Pendapat (HMP) dan diberikan keÂpada Ketua DPRD Kota Bogor,†kata dia. “Mudah-mudahan hasil penyelidikan Panitia Angket DPRD Kota Bogor, tidak mengecewakan masyarakat Bogor.