BOGOR TODAYÂ – Panitia AnÂgket DPRD Kota Bogor hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk memberesÂkan penyelidikan dugan penÂyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, dalam intervensi lelang pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Bogor.
Ketua Panitia Angket DPRD Kota Bogor, Zaenul MuÂtaqin, mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan data terkait dugaan penÂyalahgunaan wewenang yang dilakukan Usmar Hariman. Ia meminta, masyarakat Bogor bersabar dan dipastikan pada 9 November pihaknya akan memberikan hasil yang memuaskan.
Inul-sapaan akrabnya kembali mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum meÂmiliki ahli hukum untuk mendampingi pihaknya dalam ranah hukum. “Kami masih bingung ingin memakai jasa siapa, kita masih menyeleksi jasa siapa yang akan dipakai untuk mendampingi kami,†akuÂnya.
Terpisah, juru bicara Panitia AnÂgket DPRD Kota Bogor, menjelaskan, mekanisme kerja yang dilakukan Panitia Angket DPRD kota Bogor, sudah sesuai jadwal dan pihaknya tidak menemukan kendala yang berarti dalam melakukan proses penyeÂlidikan dugaan penyalahguÂnaan yang dilakukan Usmar Hariman. “Nanti kita akan beberkan, untuk sekarang kita sudah kumpulkan lebih dari 70 persen data kesalahan Usmar,†akunya.
(Rizky Dewantara)