BOGOR, Today – 350 siswa perwakilan dari Kota dan Kabupaten Bogor mengikuti PlaceÂment test yang diadakan lembaga les bahasa Seven Languanges di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor, Minggu (25/10/2015).
Direktur Seven Languanges, Zakiyatul FiÂkritah Al Aslamiyah, mengatakan tes ini meruÂpakan penempatan kelas yang wajib diikuti oleh semua siswa baru untuk mengetahui sudah samÂpai mana kemampuan mereka dalam berbahasa.
“Tes ini wajib dilakukan jika ingin masuk dalam les bahasa di kami,†ujar wanita yang akrÂab disapa Zakiya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk tes ini seÂbenarnya dilakukan sebanyak satu kali selama sebulan untuk kelas bahasa Inggris, Korea, JeÂpang, mandarin, Francis, dan Indonesia kecuali untuk Bahasa Jerman pihaknya memberikan tes sebanyak satu kali dalam waktu enam bulan.
Zakiya juga mengatakan, antusias di Bogor sangat berbeda masyarakatnya benar-benar inÂgin belajar dan bukan karena gengsi.
Untuk ruang kelas kata dia, di desain untuk kenyamanan para siswa dalam melakukan pemÂbelajaran.
“Kami buat seperti ruangan karaoke, yah isinya satu kelas sekitar 15 orang,†bebernya.
Dirinya berharap Seven Languanges di sekoÂlah bisa menjadi program ekstrakulikuler baik negeri maupun swasta.
“Yah, kita sudah coba berkoordinasi denÂgan Dinas Pendidikan dan untuk kedepannya setelah mereka lihat hasilnya baru di setujui surat rekomendasinya,†pungkasnya.
(Guntur Eko Wicaksono)