Untitled-7Mobil konvensional bermesin bahan bakar minyak (BBM) diprediksi bakal punah di tahun 2050. Oleh karena itu, Toyota mulai menggeber produksi Mirai yang menggunakan teknologi fuel cell

Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]

Toyota memasang tar­get ambisius buat mobil komersial berbahan ba­kar hidrogen pertama di dunia, Mirai. Toyota mau 30.000 unit mobil berteknologi fuel cell itu laku per tahun pada 2020.

Skema ini masuk dalam pro­gram besar, yakni mengurangi emisi karbon pada 2050. Mirai seperti so­lusi pamungkas inovasi kendaraan hijau, kemampuannya mengolah hidrogen dan oksigen mampu menghasilkan emisi nol bila diband­ingkan mobil konvensional. Toyota telah berinvestasi besar untuk memproduksi produk berteknologi tinggi ini.

Mirai telah meluncur pada De­sember 2014, hingga Oktober 2015 sudah 350 unit yang terjual. Pen­jualan Mirai terbatas untuk Jepang, namun pada Agustus 2015 sudah mulai dibuka buat Amerika Serikat. Rencananya, pada 2016 produksi Mirai bakal ditingkatkan menjadi 2.000 unit, kemudian 3.000 unit pada 2017.

Peningkatan produksi sepertin­ya jadi hal utama yang bakal dikem­bangkan, pasalnya Mirai dibuat hand made tiga unit per hari. Mirai hanya diproduksi di Toyota City, Jepang.

“Saat kami pertama kali me­luncurkan Mirai, kami mengatakan berada di tahap awal era hidrogen. Angka yang kami sebut hari ini amb­isius, tapi itu dibutuhkan agar roda tetap berputar,” kata Kiyotaka Ise, Senior Managing Officer for Toyota Motor Corporation, seperti diberita­kan Reuters.

Toyota juga menetapkan target menjual 1,5 juta mobil hibrida ben­sin-listrik pada 2020. Merek raksasa asal Jepang itu punya pandangan, mobil yang bergerak mengandal­kan mesin pembakaran dalam akan musnah ada 2050. (*)

============================================================
============================================================
============================================================