AUSTIN, Today - Honda berse­dia menjadi pemasok mesin Tim Red Bull di musim depan, tapi hal tersebut sulit terwujud karena bos McLaren, Ron Dennis, mengha­lang-halangi deal agar tak terjadi.

Pernyataan tersebut dike­luarkan supremo Formula One (F1), Bernie Ecclestone.

“Saat ini Honda senang mem­berikan mereka (Red Bull) me­sin, dan Mr. Denis berpikir hal ini seharusnya tidak boleh terjadi,” ungkap Ecclestone, seperti di­beritakan Japan Times, Minggu (25/10/2015).

Ecclestone menambahkan, beberapa tahun lalu Honda dan International Automobile Fed­eration (FIA) telah sepakat akan bersedia menyuplai mesin untuk dua tim di tahun kedua come­back. Kemudian tiga tim setelah tiga tahun.

Dalam beberapa hari terakhir sedang gencar dikabarkan Hon­da akan menjadi pemasok mesin Red Bull musim depan. Namun, McLaren tidak menyukai hal itu dengan mengatasnamakan ekslusivitas.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

“Entah bagaimana, mereka (Honda) membuat komitmen ke­pada Ron bahwa bos McLaren itu memiliki hak veto dan tak men­ginginkan Red Bull. Ron telah mengatakan tidak. Saya sendiri kurang tahu apakah hak vetonya akan disahkan secara legal,” jelas Ecclestone.

Seperti diketahui, meski sempat ada kabar Mercedes dan Ferrari menjadi kandidat kuat, namun keduanya diklaim telah mundur.

Honda sendiri tak pernah menyatakan siap untuk Red Bull mengingat di musim ini masih kesulitan. Terlebih, ada rumor manufaktur asal Jepang tersebut ingin menjaga eksklusivitas den­gan Tim McLaren.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

“Jelas terdapat spekulasi be­sar tentang siapakah yang akan menjadi penyuplai mesin untuk kami pada musim depan. Belum ada yang pasti, tapi ada banyak diskusi di belakang dan semoga akan ada resolusi,” kata Bos Red Bull Christian Horner, seperti di­lansir Crash, Sabtu (24/10/2015).

Isu tentang eksklusivitas Honda terhadap McLaren pun nyatanya membuat Eric Boul­lier sedikit geram. Bos McLaren tersebut enggan berkomentar lebih jauh.

“Sulit berkomentar bahwa kami memang bahagia dengan Honda dan inilah yang ingin di­capai. Saya tidak ingin menang­gapi apa yang Christian Horner katakan atau apa pun kabar yang sedang beredar,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================