BANDUNG, Today – Persib menang mudah, 4-1, atas Malay­sian All Stars di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (24/10/2015).

Gol-gol Persib dicetak Rudi­yana (4), Zulham Zamrun (59, 90), dan Ilija Spasojevic (60). Malaysian All Stars membalas se­biji gol pada menit 80 berkat Mu­hammad Fauzi. Namun, ia justru cedera setelah mencetak gol.

Dalam laga itu, wasit men­ganulir dua gol Pangeran Biru lantaran pemain off side. Se­cara keseluruhan Persib jauh lebih mengancam gawang tim lawan sedangkan Malaysian All Stars minim membuat pelu­ang, hanya lima shoot on goal.

Persib memulai laga dengan pemain-pemain pelatih, kecu­ali Hariono serta Tony Sucipto. Meski demikian, Persib mam­pu unggul cepat atas Malaysian All Stars pada menit 4 berkat lesakan Rudiyana.

Menerima umpan terobosan M Agung Pribadi, Rudiyana suk­ses menyelabui kiper Zainur ser­ta mengarahkan bola ke pojok kanan gawang lawan. Persib pun unggul 1-0. Sepanjang 15 menit awal, Persib melepaskan total enam tembakan ke gawang.

Shoot on goal itu terbagi rata antara Rudiyana dan Yan­di Sofyan. Bahkan, di menit 9, Rudiyana nyaris mencetak gol keduanya dalam laga itu tapi bola hanya membentur mistar gawang. Ia kembali mendapat peluang emas dua menit ber­selang.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Pelatih Persib Bandung Dj­adjang Nurdjaman mengaku cukup sulit bagi timnya untuk bisa meraih kemenangan atas Malaysia All Star.

Di babak pertama, anak asuhnya terlihat kesulitan men­embus pertahanan Malaysia All Star dan hanya menyarangkan satu gol yang dicetak Rudiyana pada menit ke-3.

Namun, pada babak kedua, tiga gol dicetak para penyerang Maung Bandung, yakni melalui Zulham Zamrun dimenit ke-59 dan 90 serta Ilija Spasojevic di menit ke-60.

Menurut Pelatih yang akrab disapa Djanur ini, anak asuh­nya sedikit kesulitan lantaran persiapan yang dilakukannya terbilang sangat minin. Fir­man Utina dan kawan-kawan baru berkumpul pada Jumat (23/10/2015) kemarin sore.

Mereka belum sempat menjalani latihan karena ma­sih dalam masa libur usai memenangkan trofi Piala Pres­iden 2015.

“Tanpa persiapan, hampir satu minggu kami tidak latihan. Makanya saya siasati dengan memainkan semua pemain karena kondisi fisik tidak siap,” kata Djadjang kepada seusai laga tersebut.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Dalam laga itu, Djadjang memasang pemain-pemain muda sejak awal pertandingan. Rudiana dan Yandi Sofyan di­turunkan sejak menit pertama pertandingan. Padahal, dua pemain itu kerap duduk di bangku cadangan selama tur­namen Piala Presiden 2015.

Djadjang melihat pemain muda Persib itu gugup saat dipasang menjadi starter. “Mereka kurang konviden dan kurang atraktif, itu kita evalu­asi,” ujarnya.

Menurut dia, kondisi itu sebenarnya wajara karena pe­main itu jarang dimainkan. “Bagaimana pun saya melihat pemain muda jarang dimain­kan. Salah saya, makanya kedepan saya akan lebih sering memberi mereka kesempatan untuk main,” katanya.

Sementara itu Pelatih Malay­sia All Stars Nick Sham Abdullah memuji permainan Persib Band­ung. Dia mengakui jika anak asuhnya kehilangan konsentrasi saat babak kedua pertandingan.

“Performa Persib lebih can­tic. Permainan mereka lebih bagus dibanding pasukan saya. Ini ada satu pengalaman bagi tim saya,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================