TURNAMEN Piala Jenderal Sudirman diproyeksikan menÂjadi cikal bakal bergulirnya Liga Indonesia yang direncanakan mulai Maret 2016. IndoÂnesia Super League (ISL), Liga Divisi Utama dan Liga NuÂsantara bakal kemÂbali bergeliat
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
Menteri Pemuda dan OlahÂraga (Menpora), Imam Nahrawi, menggulirkan wacana menggelar turnaÂmen Piala Jendral Sudirman dalam waktu dekat ini. Turnamen tersebut nantinya jadi cikal bakal pelaksanaan Liga Indonesia.
Kemenpora akan kembali mengÂgandeng promotor Mahaka Sports and Entertainment untuk menggaÂrap turnamen yang rencananya akan digelar bulan November mendatang. Turnamen tersebut nantinya tidak hanya diikuti tim-tim dari Indonesia Super League (ISL), tetapi juga diiÂkuti tim dari PS TNI.
Menurut Imam, turnamen terseÂbut bakal dijadikan fondasi yang kuat dan tentunya bebas dari mafia bola yang nantinya bermuara pada sebuah kompetisi tingkat nasional. “Kami ingin Liga Indonesia ke depan orangnya bebas dari mafia wasit dan bola,†katanya, Minggu (25/10/2015).
“Terkait dengan sistem pertandÂingannya saya tidak hafal. Namun, hampir mirip dengan Piala Presiden tidak ada hasil seri. Tapi, untuk deÂtailnya bisa ditanyakan ke panitia peÂnyelenggaranya,†lanjutnya.
Belum lama ini, Kemenpora meÂlalui Tim Transisi menggelar turnaÂmen Piala Kemerdekaan yang diikuti klub-klub dari Divisi Utama semenÂtara Mahaka mengadakan turnamen Piala Presiden yang berisikan sebaÂgian besar klub-klub peserta Liga SuÂper Indonesia (ISL).
Hadirnya turnamen non-komÂpetitif tersebut berlatar belakang dari mandeknya kompetisi sepak bola Tanah Air sejak dibekukannya PSSI oleh Menpora yang mengakiÂbatkan turunnya sanksi dari Federasi Sepak bola Dunia