Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2015 yang dirilis CTRA, Jumat (30/10/2015), perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 935,1 miliar atau naik 6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 882,2 miliar. Alhasil, laba per saham naik dari Rp 58 menjaid Rp 61.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Pertumbuhan kinerja ini seiring dengan peningkatan pendapatan 25,6 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,3 triliÂÂun. Hanya saja, di saat yang sama beban perseroan juga membengkak sehingga laba bersih tidak tumbuh secara signifikan.
Beban pokok penjualan dan beban langsung naik 32 persen dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 2,9 triliun seÂÂhingga laba kotor hanya terÂÂcatat sebesar Rp 2,4 triliun. Beban umum dan adminÂÂistrasi membengkak 36,6 persen dari Rp 541,6 miliar menjadi Rp 740 miliar dan beban penjualan naik 24,5 yoy menjadi Rp 259 miliar.
 Pendapatan CTRA kuarÂÂtal III berasal dari penjualan pengembangan sebesar Rp 4,36 triliun, naik 26 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 3,46 triliun. Ini berkontribusi 81,2 persen terhadap total pendaÂÂpatan perseroan.
Pendapatan penjualan ini didapat dari penjualan rumah tinggal dan ruko senilai Rp 1,5 triliun atau naik 5,6 persen yoy, penjualan apartemen seÂÂnilai Rp 1,2 triliun atau naik taÂÂjam dari Rp 347,3 miliar, penÂÂjualan kantor Rp 193,2 miliar atau turun 37 persen yoy, dan penjualan kapling senilai Rp 1,45 triliun naik dari Rp 1,38 triliun.
Sementara pendapatan reÂÂcurring income atau pendaÂÂpatan berulang mencapai Rp 1 triliun naik 31 persen dari Rp 763,8 miliar pada kuartal III 2014. Ini berkontribusi 18,8 persen terhadap total penÂÂdapatan, naik tipis dari konÂÂtribusi tahun lalu sebesar 18 persen.
Recurring income didapat dari pusat niaga sebesar Rp 529 miliar atau naik dari Rp 449 miliar, pendapatan hotel naik dari Rp 109 miliar menÂÂjadi Rp 244,9 miliar, pendaÂÂpatan kantor naik dari Rp 71 miliar menjadi Rp 81 miliar, rumah sakit naik dari Rp58 miliar menjadi Rp 60 miliar, lapangan golf Rp 33 miliar dan lain-lain Rp 56 miliar.
Per akhir September 2015, total aset CTRA terÂÂcatat senilai Rp 25,2 triliun, naik dari periode akhir taÂÂhun lalu yang hanya tercatat sebesar Rp 23,5 triliun. JumÂÂlah utang perseroan naik dari Rp 11,8 triliun menjadi Rp 12,8 triliun. Adapun jumÂÂlah kas dan setara kas CTRA periode akhir kuartal III 2015 tercatat senilai Rp 3,19 triliun. (KTN)