JAKARTA, Today – PSSI memÂberikan tanggapan mereka terÂkait bakal digelarnya turnamen Piala Jenderal Sudirman pada 14 November 2015-24 Januari 2016.
Turnamen tersebut digagas oleh Tentara Nasional IndoneÂsia (TNI) dengan menggandeng Mahaka Sports and EntertainÂment sebagai operator.
Mahaka Sports sebelÂumnya sukses mengÂgelar Piala Presiden 2015, yang dinilai mampu mengobati kerinduan masyaraÂkat pencinta sepakbola yang ingin kompetisi di Indonesia bisa bergulir kembali.
Turnamen Piala Jenderal Sudirman rencananya diikuti 14 klub IndoÂnesia Super League (ISL) plus satu tim PS TNI.
Lantaran kembali diikuti klub-klub ISL, PSSI merasa perlu memberikan tanggapannya, apalagi klub-klub itu sebagai anggota juga membutuhkan rekomendasi dari federasi yang seÂdang dibekukan oleh Kemenpora itu. Terlebih, perangkat pertandinÂgannya juga berasal dari PSSI.
Terkait rekomendasi ini, PSSI pun memberikan persyaratan. SebelumÂnya, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengungkapkan telah berkomunikasi dengan PSSI soal rekomendasi tersebut.
“Memang betul saya ditelepon PanÂglima TNI. Tapi, beliau sudah saya jelaskan kalau PSSI mau memberiÂkan rekomendasi asalkan turnaÂmen ini dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia,†kata La Nyalla Mahmud Mattalitti, ketua umum PSSI seperti dilansir laman resmi PSSI.
Menurut La Nyalla, kebijakan itu tidak terlepas dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga yang digelar, Sabtu (24/10) lalu. “Klub tidak akan ikut turÂnamen yang tidak direkomenÂdasikan PSSI,” tegasnya.
Hal senada juga dituturkan sekjen PSSI, Azwan Karim. “Pak La Nyalla kan menjalankan apa yang sudah diputuskan RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia. Apalagi, klub-klub telah membuat kesepakatan tak ikut turÂnamen yang tidak direkomendasiÂkan PSSI,†jelasnya.
Bukan PSSI tidak mendukung hajatan Panglima TNI. Tetapi, poÂsisi PSSI yang sedang terkena sanksi FIFA pasti terus dipantau AFC & FIFA sejak ada SK pembekuan KeÂmenpora.
“Wajar saja, jika PSSI khawatir camÂpur tangan pemerintah menambah panjang sanksi FIFA terhadap PSSI. Apalagi, kalau sampai event Piala Jenderal Sudirman yang melibatkan anggota resmi PSSI tidak menganÂtongi rekomendasi PSSI,†tambahnÂya.
(Imam/net)