JAKARTA, Today – Usai menemui PSSI, delegasi FIFA dan AFC bertoÂlak ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (2/11).
Pada pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menpora Imam Nahrawi dan Teten Masduki sebagai kepala staf kabinet kepresidenan.
Jokowi pun menyampaikan haÂrapannya agar konflik antara PSSI dan Kemenpora segera mereda serta sepakbola Indonesia bisa membaik, termasuk terlepasnya sanksi FIFA keÂpada Indonesia.
Salah satu cara yang disarankan Presiden adalah membentuk tim kecil untuk berkomunikasi dengan FIFA.
“Tadi saya hanya menyampaikan kepada delegasi FIFA maupun AFC, bahwa kita ingin segera mendapatÂkan solusi. Kita juga membentuk tim secepatnya untuk nanti berkomuÂnikasi terus-menerus dengan FIFA, sehingga ketemu solusinya,†ucap Jokowi kepada wartawan.
Delegasi sendiri dipimpin Kohzo Tashima (FIFA), H.R.H Prince AbdulÂlah (FIFA), Mariano V Araneta (AFC), James Johnson (AFC), Sanjeevan (AFC), dan John Windsor (AFC).
Presiden Jokowi menjanjikan keÂpada delegasi bahwa tim kecil itu terus membahas solusi terbaik. “Ini yang nanti akan dibicarakan oleh tim Indonesia, FIFA, dan AFC,†imbuh dia.
“Jadi, untuk menindaklanjuti agar persoalan segera ada jalan keluar, telah disepakati bahwa setelah ini dibentuk tim kecil untuk mem-follow up agar persoalan segera ada jalan keluarnya,” papar Menpora Imam Nahrowi menambahkan.
PSSI sudah komunikasi, pihaknya tunggu hasil diskusisaja. FIFA setuju PSSI tidak boleh berafiliasi dengan parpol, menjalankan transparansi dan lainya.
Tim kecil nantinya tidak melibatÂkan PSSI, tapi hanya AFC, FIFA dan Pemerintah Indonesia.
(Imam/net)