Untitled-14SURABAYA TODAY – Sejumlah penerbangan dari Bandara In­ternasional Juanda, Surabaya, menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali terganggu me­nyusul adanya erupsi Gunung Rinjani, Lombok.

Humas Bandara Interna­sional Juanda Surabaya, Liza Anindya di Sidoarjo, menga­takan sesuai dengan pengu­muman yang diterima, akibat erupsi tersebut, Bandara Ngu­rah Rai ditutup sejak pukul 18.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB.

“Kondisi itu mengakibat­kan sejumlah penerbangan dari Juanda yang menuju ke Bandara Ngurah Rai menjadi terganggu akibat peristiwa tersebut,” katanya, kemarin.

Dia mengemukakan, dari catatan pihak bandara terda­pihak maskapai penerbangan terkait,” katanya.

Liza mengatakan, pener­bangan lanjutan akan dilaku­kan menyusul sampai dengan waktu yang belum ditentukan. “Saat ini kami masih terus mel­akukan koordinasi terkait den­gan jadwal pemberangkatan pesawat tersebut supaya para penumpang tidak menjadi ce­mas,” ujarnya.

BACA JUGA :  2 Kali Erupsi Jumat Pagi Ini, Gunung Semeru Letuskan 500 Meter di Atas Puncak

Dia mengatakan, untuk pe­numpang yang mengalami pe­nundaan keberangkatan akan dikoordinasi dengan maskapai penerbangan terkait dengan penanganan lanjutan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubun­gan JA Barata dalam keterangan tertulis mengatakan bandara yang terdampak saat ini yakni Bandara Selaparang, Lombok, Bali. “Disampaikan bahwa sesuai ‘update volcano actually activity’ (VA) Gunung Rinjani data vaac dan plotting pukul 16.45 WIB serta data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pukul 17.00 WIB. Sebaran VA dominan ke arah barat daya – barat laut. Bandara terdampak Selaparang, dan Ngurah Rai Bali,” katanya.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

Barata mengatakan di­lakukan penutupan Bandara Selaparang dan Ngurah Rai Bali pada pukul 18.30 WIB. “Bandara Banyuwangi diawasi ketat,” ujarnya.

Dia merinci jarak bandara sekitar terhadap area VA, yaitu Bandara Lombok Praya ber­jarak 13 NM (nautical mile), Bandara Jember berjarak 21 NM.

Rute lalu lintas udara (ATS) terdampak, yakni W46, W41, W44, W42, W34, W45, W33, W13, M766, G326, A576, B349, G578 dan R592 dari permu­kaan sampai dengan FL 120 dan dikoordinasikan dengan Lembaga Penyelenggara Pe­layanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav In­donesia). “Pantauan data ‘vol­cano activity’ dan lapangan terus dilakukan,” tandasnya.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================