Yogyakarta Ingin Adopsi LPSE Bogor

CIBINONG TODAY – Pemerintah Kota Yogyakarta kunjungi Layan­an Pengadaan barang/jasa pemer­intah secara elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor di Dinas Komu­nikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, Kamis (5/11/2015).

Kunjungan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan men­genai pengelolaan LPSE di Kabu­paten Bogor, agar bisa meraih pre­dikat standar mutu ISO 9001:2008 dan bagaimana cara penerapan­nya.

Pantauan lapangan, kedatan­gan perwakilan LPSE Kota Yog­yakarta dipimpin langsung oleh Koordinator pengelolaan Sistem Informasi LPSE Kota Yogyakarta, Sulistiyo Handoko. Dan diterima langsung oleh Kepala Bidang (Ka­bid) Teknologi Informasi (TI) pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Ernaningsih di Ruang Rapat Ke­pala Diskominfo Kabupaten Bo­gor.

Koordinator pengelolaan Sistem Informasi LPSE Kota Yo­gyakarta, Sulistiyo Handoko me­nuturkan, melihat LPSE Kabu­paten Bogor yang dikelola dengan baik bahkan telah mendapatkan predikat ISO 9001:2008. Hal itu menjadi pertimbangan mereka untuk menimba ilmu dan sharing mengenai sistem pengelolaan dan penerapan ISO tersebut.

“Standar pelayanan LPSE Ka­bupaten Bogor sudah baik, bah­kan sudah berpisah dari Sekretar­iat dan memiliki bidang tersendi. LPSE kami saat ini masih berada di bawah Sekretariat Daerah pada bagian pengendalian, kami ber­harap besar ilmu yang didapat bisa diterapkan di Kota Yogyakar­ta,” tegas Sulistiyo.

Ia menambahkan, dengan be­berapa pengetahuan baru yang didapat di LPSE Kabupaten Bogor hal ini sedikitnya memberikan wa­wasan yang luas untuk bagaimana mengelola LPSE dengan optimal. “Kami jadi semakin optimis, ta­hun 2016 mendatang rencananya akan membentuk LPSE ini men­jadi Kantor Layanan Pengadaan secara tersendiri,” katanya.

Sementara itu, Kabid TI pada Diskominfo Kabupaten Bogor Ernaningsih menjelaskan, den­gan pelaksanaan standar ISO, Diskominfo lebih baik dalam peningkatan mutu. “Keuntungan­nya adalah kita memperhatikan produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, realisasi sebagai alat promosi, mengurangi komplain pelanggan, meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan eksternal,” ujar Erna.

Selanjutnya, ia mengatakan sangat mengapresiasi keper­cayaan Kota Yogyakarta untuk melakukan studi banding ke LPSE Kabupaten Bogor. “diharapkan berbagai informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat dan menjadi pembanding untuk ke­majuan Kota Yogyakarta dan Ka­bupaten Bogor,” imbuhnya.

(Yuska Apitya/*)