longsor-(1)BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Kabupaten Bogor, memprediksikan puncak musim hujan di wilayah Bogor bulan Februari hingga Maret.

RIZKY DEWANTARA
[email protected]

Kepala BMKG Stasiun Klimatolo­gi Dramaga, Dedi Sucahyono, mengatakan, pihaknya mem­prediksi musim penghujan da­tang pada Oktober-Juni 2016. “Prediksi musim penghujan nampaknya mundur pada bulan November,” kata dia.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Menurutnya Dedi, di peralihan musim ini masyarakat diimbau untuk lebih berha­ti-hati terhadap lingkungan sekitarnya, sep­erti adanya petir, longsor, pohon tumbang, dan bencana lainnya.

“Kita lihat saja tanah yang tadinya ker­ing, kemudian terkena hujan yang intensi­tasnya tinggi, akan menimbulkan longsor apalagi tanah yang dekat dengan tebing,” ungkapnya.

Dedi kembali menambahkan, Bogor yang dikenal sebagai Kota Hujan ini, juga memiliki curah hujan yang tinggi saat ini umumnya hujan ringan hingga sangat lebat, dengan konsentrasi hujan sangat lebat hing­ga ekstrem di Jabodetabek bagian selatan.

BACA JUGA :  Restoran Ramen Populer di Bogor, Hotmen Puaskan Selera dan Perut Para Penggemar

“Konsentrasi hujan ekstrem terjadi di sekitar Dramaga, yaitu 156 mm, seperti ke­marin, hujannya dikategorikan ekstrem,” terangnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================