SAYEMBARA desain Situ Front City yang digelar Bappeda Kabupaten BoÂgor kian ramai peminat. Senin (9/11/2015) ada 11 orang peserta yang mendaftar. Padahal, masa pendaftaran masih cukup panjang yakni tiga minggu lagi.
‘’Tanggal 12 November 2015 nanti akan diaÂdakan anweising (penjelasan lebih detil, Red) oleh pihak IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) kepada seluruh undangan,’’ ujar Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Dr Ir Syarifah SoÂfiah kepada BoÂgor Today, Senin (9/11/2015)
Menurut Syarifah, jumlah peserta sayembara diperkirakan akan bertambah lebih banÂyak lagi setelah diberikan penjelasan detil oleh pihak IAI yang ditunjuk sebagai lembaga indeÂpenden penyelenggara lomba. ‘’Hari Kamis, 12 Novmebre 2015 akan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai konsep desain di Jakarta Design Center (JDC) Jalan Gatot SubÂroto, Petamburan, Jakarta Pusat,’’ katanya.
Setelah dilakukan anwidzing, menurut Ifah, panggilan Syarifah Sofiah, nanti hasilnya berupa risalah dan berita acara, akan dipublikasiÂkan secara luas melalui berbagai salÂuran informasi seperti milis, sosial media, dan web. Informasi ini juga akan disebarkan ke data base angÂgota IAI di seluruh Indonesia. ‘’JumÂlah anggota aktifnya sekitar 3.000 orang arsitek,’’ katanya.
Di Jakarta dan kawasan Tangerang Selatan, terutama di kaÂlangan para konsultan perumahan, sayembara desain Situ Front City sudah menjadi bahan pembicaraan. Banyak juga dari mereka yang tidak tahu kalau di Cibinong Raya terÂdapat banyak danau. Tetapi umumÂnya mereka tahu kalau di kawasan ini memang memiliki puluhan situ warisan Belanda.
Bagi mereka yang sudah paham kondisi Cibinong Raya, sudah bisa membayangkan, paling tidak sudah punya imajinasi akan seperti apa kelak Cibinong Raya jika disulap menjadi kota di muka danau. ‘’Wah, Cibinong bisa keren banget itu,’’ kata Slamet Rianto, konsultan deÂsain dan kontraktor, yang juga meÂnyatakan berminat mengikuti lomba ini.
(Alfian M)