BANDUNG, Today – Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, menÂgakui timnya siap menghadapi turÂnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) meski beberapa pemainnya mengalaÂmi cedera.
Diketahui bila Zulham Zamrun, Jajang Sukmara, Ilija Spasojevic dan Tantan masih harus bergelut dengan cederanya masing-masing.
Bahkan, pelatih asal Majalengka itu meyakini Zulham dan Jasuk akan absen di pertandingan pertama melawan Persela Lamongan, Minggu (15/11).
“Kesiapan keseluruhan, kelihatanÂnya Zulham dan Jajang masih cedera. Untuk selebihnya tanya ke dokter seÂberat apa cederanya. Tapi yang pasti untuk pertandingan perdana enggak bisa main mereka berdua,†tutur DjaÂjang saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Kamis (12/11). Zulham dan Jasuk mendapatkan cedera di lututnya kala masing-masing pemain berlaga di turnamen Habibie Cup, di Parepare, Sulawesi Selatan. Kini diketahui dua pemain tersebut sedang menjalani perawatan.
Sementara itu, Tantan dan Spaso pun masih didapati cedera. Tantan masih bergelut dengan cedera lututÂnya dan rasa nyerinya belum hilang bila mendapatkan tekanan berat di pangkal paha.
Spaso harus banyak melakukan terapi dengan pinggangnya dan sering mengeluh nyeri kala melakuÂkan gerak secara eksplosif.
“Tantan dan Spaso juga masih perÂawatan, tapi mudah-mudahan ya nanÂti semakin membaik. Jumlahnya (peÂmain) hampir semua datang. Target tetap pengen menang,†tutur Djanur, sapaan akrab Djajang.
Saat ditanyai terkait lini pertahÂanan yang dianggap lemah setelah kebobolan empat gol dalam dua pertandingan terakhir, Janur mengÂutarakan bila situasi tersebut segera dievaluasi.
Kendati demikian, Janur menegasÂkan jika penampilan dua kali uji coba terakhir belum menunjukkan gambaÂran kekuatan tim sebenarnya.
“Saya pikir kemarin di bawah miÂstar gawang ada Made, ia penjaga gawang yang sudah makan banyak pengalaman, enggak masalah uji coba kemarin kemasukan 4 gol, itu bukan acuan,†tukasnya.
Pantau Kebugaran
Penyerang Persib Bandung, TanÂtan, masih terus berkutat dengan cedera di lutut bagian kanannya. Bahkan dalam laga uji coba kontra Pelatda PON Jabar kemarin, dia harus ditarik keluar lapangan karena nyeri di kakinya kembali terasa.
Disebutkan oleh dokter tim, Rafi Ghani, bahwa pemain asal Lembang itu memang masih merasa trauma keÂtika harus berduel di lapangan.
Sehingga dia akhirnya memilih untuk diganti supaya cedera tersebut tidak semakin parah dan mendapat terapi dari Sigit Pramudya.
“Agak ragu-ragu lagi dan memilih berhenti. Dia harus banyak latihan beban untuk melatih kekuatan otot paha. Alhamdulillah kita sudah ada fisioterapis dan nanti dia akan diÂdampingi Sigit,†ungkap Rafi ketika diwawancara di Mess Persib, Kamis (12/11).
Menurut Rafi, Tantan memang mempunyai riwayat cedera parah di lututnya. Kondisi itu semakin mengÂkhawatirkan ketika pemain bernomor punggung 82 itu mengalami dislokasi lutut saat bertarung di Piala Presiden kala bertamu ke markas Mitra Kukar.
Dia juga menambahkan otot di kaki Tantan belum terlalu kokoh karena latihan yang dilakukan hanya dalam intensitas yang ringan.
“Tantan memang ada pernah cedera di lutut, kemarin saya sarankÂan latihan penguatan otot paha dan hamstring. Tapi yang bersangkutan kurang intesitas di fitness untuk menÂgukur kekuatan ototnya. Dia baru sebatas renang dan main sepeda,†ujarnya.
Sementara itu mengenai kebugaÂran Ilij Spasojevic, Rafi mengatakan cedera yang menimpanya mulai membaik. Hanya saja untuk menÂgantisipasi cedera yang lebih parah, striker berpaspor Montenegro itu meÂmilih untuk tidak bertanding di laga uji coba.
Spaso memang mengalami memar di pinggangnya dalam sebuah sesi latihan ketika berbenturan dengan pelatih kiper Anwar Sanusi.
“Yang bersangkutan tidak siap bukan alasan cedera, tapi khawatir benturan lagi. Sejauh ini kan pemuÂlihannya terus menanjak, ditakutkan proses itu jadi terhambat. Ke depanÂnya dia sudah bisa dipastikan main lawan Persela (Minggu, 15/11),†pungÂkasnya.
(Imam/net)