SEBAGAI seorang fashion entrepreneur, pria Daniel Mananta tertarik berbisnis busana tapi merasa tak puÂnya cukup modal? Menurut Daniel, modal awal untuk berbisnis sebenarnya tak perlu sampai ratusan juta rupiah.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Dia sendiri memulainya dengan dana kurang dari Rp 80 juta. Ketika mulai membuka brand Damn! I Love IndoneÂsia (DILI) pada 28 Oktober 2008 lalu, Daniel tidak terlalu menargetkan bisa langsung mendapat keuntungan besar. Apalagi tujuan awalÂnya berbisnis juga bukan untuk mencari keuntunÂgan semata. Dia ingin membuat label busana yang menyadarkan anak muda untuk kembali mengÂhargai budaya Indonesia.
“Budget awal kita di Damn! I Love Indonesia di bawah Rp 80 juta. Nggak sebesar yang ldibayanÂgin. Tapi karena support dari teman-teman, kita bisa buka lima toko dan produksi pun bisa jalan terus,†tutur Daniel.
Saat sudah mulai berjalan, busana-busana Damn! I Love Indonesia yang kerap dihiasi tuÂlisan-tulisan dan gambar unik mulai diminati konÂsumen. Hingga kini label tersebut makin berkemÂbang dan Daniel pun bisa memiliki lima toko di tiga kota di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya dan Makasar.
Pembangunan lima toko itu dilakukannya, menurut Daniel, karena dia tidak pernah mengamÂbil keuntungan sedikitpun untuk kepentingan pribÂadinya. Seluruh keuntungan Damn! I Love Indonesia selama ini selalu diinvestasikannya untuk membuka cabang-cabang baru di seluruh Indonesia.
“Selama enam tahun saya belum pernah amÂbil untung karena passion saya. saya ingin banget supaya benih-benih cinta Indonesia lebih tersebar lagi dari Sabang sampai Merauke. Saya masih bisa menahan diri karena untungnya pekerjaan-pekerÂjaan saya di luaran masih oke,†katanya seraya tersenyum.
Bisnis Damn! I Love Indonesia yang semakin berkembang itu bukannya dijalani Daniel tanpa rintangan. Kesulitannya adalah ketika orang InÂdonesia terbiasa jam karet. “Orang Indonesia itu terbiasa banget jam karet. Kemarin sempet saya udah siapin produksi kita mau keluarin untuk 17 Agustus ketika semua orang bisa tampil sangat proklamasi, baru keluar September,†sesalnya.
Daniel pun sukses membuat artis-artis luar negeri seperti David Beckham, Jay Park, BakcÂstreet Boys dan terakhir vokalis Maroon 5, Adam Levine, memakai busana karyanya. “Kemarin Adam Levine dengan bangga dia pakai baju Damn! I Love Indonesia saat konser sampai habis karena berusaha impress dia cinta Indonesia. Mudah-muÂdahan nih Damn! I Love Indonesia bisa jadi satu kaos seperti I Love NY, itu salah impian saya juga,†jelas Daniel.
Untuk urusan desain, Daniel juga tak pernah kehabisan ide. Menurutnya banyaknya budaya InÂdonesia sangat memudahkannya untuk membuat berbagai macam desain Damn! I Love Indonesia.
“Ide kita di Damn! I Love Indonesia nggak akan pernah habis karena kita punya cukup unÂtuk 10 tahun bahkan 100 tahun mendatang karena Indonesia itu begitu kaya akan budaya. Banyak aspek yang bisa kita angkat. Event-event kayak Sumpah Pemuda, banyak sekali yang bisa diangÂkat,†urainya.