BOGOR TODAY – Apel gelar kesiap-siagaan penanggulangan bencana alam di jajaran wilayah Korem 061/Suryakancana, dihelat di lapangan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, kemarin.
Apel gelar kesiap-siagaan diikuti ratusan personel terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD Kota/Kabupaten Bogor, Satpol PP, Tagana dan Forkam serta relawan PMI. Danrem 061/Sk Kolonel Inf. Fulad selaku pemimpin apel keÂsiapsiagaan penanggulangan bencana alam.
Fulad mengatakan, kegiatan ini dilakÂsanakan untuk meningkatkan kesiapsigaan satuan di jajaran wilayah Korem 061/Sk, terÂmasuk semua unsur baik pemerintah mauÂpun masyarakat dalam rangka penanggulanÂgan bencana alam. “Bencana dapat terjadi setiap saat, wilayah Bogor sudah mulai meÂmasuki musim penghujan, berbekal pengalaÂman dengan curah hujan tinggi terjadi banÂyak bencana, oleh karena itu kesiapsiagaan personel dan perlengkapan perlu dilakukan,†kata dia.
Fulad berharap, para personel harus mampu dan memahami operasi cepat dalam penanggulangan bencana. “Saya menghimÂbau masyarakat juga harus waspada dengan hujan disertai angin, tidak hanya jadi meÂnyebabkan banjir, pohon yang sudah lama pun berpotensi tumbang. Selain itu, butuh juga kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai karena ini juga salah satu penyebab macetnya aliran air sehingga akan meluap,†paparnya.
Danrem menjelaskan, masih dalam rangÂkaian kesiapsiagaan penanggulangan benÂcana alam, ratusan personel akan mengikuti pelatihan selama tiga hari untuk diberikan materi dan praktek tentang pengetahuan opÂerasi cepat penanggulangan bencana alam di Markas Yonif 315/Grd. Kemudian dilanjutkan dengan aplikasi pelatihan di Situ Gede, Bogor Barat.
Seusai apel kesiapsiagaan, Danrem diÂdampingi petinggi TNI dan Polri melakukan pengecekan personil dan kendaraan serta perlengkapan penanggulangan bencana alam. Setelah itu melakukan konvoi kendaraÂan bersama menempuh rute mulai lapangan Sempur – Jalan Sudirman – Warung Jambu – Pajajaran dan kembali ke lapangan Sempur.
(Rizky Dewantara)