MENGULANG edisi musim terakhir, El Clasico jilid pertama La Liga Spanyol2015/2016 kembali jadi panggungadu kuat antara trio penyerang milik Barcelonadan Real Madrid. Barca boleh sombong, mengingat trio MSN sejauh ini lebih unggul dibanding BBC.
Oleh: ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Mantan bek Real Madrid, Fabio CannaÂvaro mengatakan laga El Clasico lebÂih dari sekedar pertandingan biasa yang memperebutkan tiga angka. SeÂjarah panjang rivalitas kedua klub, menjadikan pertemuan Barcelona kontra El Real -julukan Madrid- penuh drama dan intrik.
Dalam upaya mendukung kubu Ibukota, pria asal Italia itu menyarankan Madrid untuk berÂmain cerdik jika ingin mengalahkan skuat CataÂlan. Dengan kekuatan seimbang antara kedua kubu, Cannavaro menegaskan hanya bermain cerdas yang mampu membuat El Real mencuri kemenangan di El Clasico.
Madrid sendiri tengah bersiap menjamu Barca dalam lanjutan La Liga Spanyol 2015/2016 di Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. “Ini pertandingan yang berbeda, di mana Real Madrid harus berusaha keras agar mereka bisa bermain lebih cerdik dari BarceÂlona,†ucap Cannavaro dilansir Marca, Jumat (20/11/2015).
Kemenangan menjadi harga wajib buat Los Blancos -julukan Madrid-, mengingat mereka kini tengah duduk di peringkat dua klasemen dan tertinggal tiga poin dari tim asuhan Luis EnÂrique yang masih memimpin klasemen semenÂtara. Ditambah motivasi El Real tengah terpuruk setelah kalah 2-3 di tangan Sevilla. Pemenang Piala Dunia 2006 itu tidak ketinggalan menamÂbahkan bila demam El Clasico juga melanda Dubai, Qatar.
“Mereka mengatakan ini semua tentang tiga poin, tapi kenyataannya jauh lebih dari itu. Saya sudah tinggal di Dubai selama empat tahun dan saya telah melihat banyak orang tergila-gila unÂtuk menonton pertandingan itu. Madrid tetap terlihat hebat buat saya, meski mereka berganti pelatih dan pemain. Real Madrid tetaplah MaÂdrid,†tandasnya.
Dengan komposisi Benzema, Bale dan CrisÂtiano Ronaldo (BBC), trio milik tuan rumah, Real Madrid tersebut akan ditantang Messi, Suarez serta Neymar (MSN) pada kubu Catalan yang akan menjadi tim tamu dalam lawatan ke SanÂtiago Bernabeu, akhir pekan ini.
Meski Messi telah melewatkan beberapa pertandingan karena cedera lutut yang mengÂharuskan La Pulga -julukan Messi- menepi sekira dua bulan, lini depan La Blaugrana tetap mampu mencetak lebih banyak gol dibandingÂkan rival mereka di Bernabeu. Dilansir Marca, Jumat (20/11/2015) trio MSN milik Barca total sudah mencetak 32 gol, sementara tridente MaÂdrid baru berhasil menyumbang 22 gol.
Menjadi catatan tersendiri bahwa Barca berÂmain dikompetisi yang lebih banyak dibanding El Real separti Piala Super Spanyol dan Eropa. Namun bila harus mencoret dua kompetisi tersebut, berdasarkan statistik lini depan Barca masih lebih subur dari skuat Ibukota Spanyol dengan raihan 28 gol yang berarti skuat asuhan Luis Enrique masih unggul enam gol dari MaÂdrid.
Jika pada musim sebelumnya duo rival RonÂaldo dan Messi bergantian memimpin daftar pencetak gol La Liga, kali ini justru Neymar yang jadi top skor sementara Liga Spanyol dengan raihan 11 gol. Sedangkan pada posisi kedua ada rekan setimnya, Luis Suarez dengan sembilan gol. Ronaldo harus puas berada di podium keÂtiga dengan delapan golnya sepanjang musim.
Meski kalah soal ketajaman lini depan, naÂmun Madrid memiliki banyak alasan untuk tetap optimis. Statistik luar biasa Ronaldo di ajang Liga Champions dengan mencetak lima gol dalam empat pertandingan diharapkan dapat menular di laga El Clasico. Madrid juga masih memimpin dalam hal memberikan assists. Bale telah memÂberikan empat umpan yang berbuah gol dari tuÂjuh laga, sementara Neymar telah memberikan enam assists dari 14 pertandingan di dua kompeÂtisi yakni La Liga dan Liga Champions.
Kondisi tidak jauh berbeda juga sedang diÂalami kedua kubu yang sama-sama bermasalah dengan cedera pemain. Pada kubu Barca, keÂsiapan Messi untuk tampil masih meragukan setelah cedera lutut. Sedangkan Bale dan BenzeÂma juga belum dapat kepastian akan diturunkan Benitez dalam laga akhir pekan ini.