Ada orang terkaya baru di dunia akibat melonjaknya saham teknologi. Hal tersebut memÂbuat beberapa kekayaan pengusaha pun menÂgalami lonjakan kekayaan. Adalah pengusaha lini fashion asal Spanyol yang merupakan pemilik Zara, Amancio Ortega yang mendepak Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Siapa dia?
(Yuska Apitya Aji)
PEMILIK toko pakaian Zara ini pekan lalu dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Dunia mengeser kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates untuk pertama kalinya. Amancio Ortega Gaoana, pengusaha asal Spanyol ini kini bertengger pada peringkat pertama dunia.
Melansir dari laman BusiÂness Insider, dalam pelacakan yang dilakukan Forbes “reÂal-time tracker†di pekan lalu, Amancio Ortega berÂhasil mengeser kekayaan Bill Gates sebagai orang terkaya seantero dunia dengan kekayaan sebesar 79,8 miliar dollar AS atau setara 71,83 miliar euro. Sedangkan kekayaan Bill Gates tercatat 79,3 miliar dollar AS.
Hal ini sulit dipahami oleh banyak kalangan karena nama Amancio Ortega tidak sepopuler dan terkenal seperti Bill Gates, tapi secara diam-diam kekayaanÂnya naik peringkat dalam beberapa taÂhun terakhir, dikarenakan perusahaan terus memiliki kinerja yang baik dan berkembang.
Terlahir Miskin
Tidak seperti kebanyakan orang-orang terkaya di dunia, Amacio Ortega memiliki cerita menarik karena kekayÂaan berasal dari pakaian. Pria yang lahir pada tahun 1936 tinggal dalam keluarga kekurangan. Ayahnya adalah seorang pegawai kereta api yang hanya mampu memperoleh pendapatan sebesar 300 peseta dalam sebulan, gaji yang terbiÂlang sedikit pada kala itu. Sementara ibuÂnya menjadi pembantu rumah tangga di rumah orang kaya.
Dalam biografi Amancio Ortega menggambarkan kenangan dari masa keÂcil bersama keluarganya, di mana tidak selalu bisa mampu mencukupi kebutuÂhan makannya. Amancio Ortega meningÂgalkan sekolah atau drop out pada usia remaja, kemudian ia bekerja di toko pakÂaian ketika berusia 13 tahun. Dari sini ia mulai mengenal bisnis pakaian karena bertugas mengantar pakaian ke rumah orang kaya.
Ortega melihat hanya orang kaya yang mampu membeli pakaian dengan kualitas bagus. Ia memutuskan untuk membuat pakain dengan kualitas sama namun dengan harga lebih rendah. Ia kemudian memutuskan membuat usaha konveksi sendiri.
Tidak sampai di usianya yang ke 40 tahun, atau tahun 1975 Amancio Ortega menyiapkan toko Zara pertama. Lokasi toko pertama di kota La Coruna. AwalÂnya ia menamai tokonya Zorba. Namun karena di dekat toko ada bar dengan nama sama ia kemudian mengubahnya. Tokonya tumbuh pesat karena desainÂnya disukai di Spanyol.
Setelah itu, Ortega melebarkan sayap bisnisnya dan bergeser ke negara tetangga seperti Portugal dan Perancis, kemudian London. Perusahaan ini sekaÂrang memiliki lebih dari 6.700 toko di hampir 90 negara. Omzet perusahaan Amanciao Ortega pada akhir Januari sebesar 18,1 miliar euro atau setara 13,2 miliar poundsterling.
Selain Zara, Inditex juga mengusung toko pakaian Massimo Dutti dan BershÂka yang juga telah menjalar ke seluruh dunia. Kunci dari bisnisnya yang terus langgeng menurut Ortega adalah memÂpertahankan kekinian atau tren sesuai jaman. Namun berbeda dengan rumah mode yang ingin mengarahkan pembeli pada tren yang mereka ciptakan, Ortega malah memilih menyerap aspirasi maÂsyarakat.
Ia memerintahkan ratusan desainÂernya untuk keliling dunia melihat tren yang sedang digemari di masing-masing negara. Zara membuat rata-rata 12.000 desain baru tiap tahunnya. Selain itu Zara mendistribusikan desain baru tiap satu minggu.
Sebagai pribadi Ortega terkenal terÂtutup atau introvert. Ia juga tertutup keÂpada media karena ingin memproteksi kehidupan pribadi dan keluarganya dari publikasi. Bahkan Ortega sampai memÂbayar paparazzi hingga setengah juta dollar AS agar tidak mempublikasikan foto puterinya yang sedang berbulan madu. Tercatat hingga kini hanya tiga jurnalis yang bisa mewawancarai Ortega.Tahun 2000 Ortega baru mau diwawanÂcarai media.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir nilai kapitalisasi pasar saham Inditex telah meningkat mencapai 570 persen. Hal inilah yang menopang kekayÂaan Amancio Ortega dalam menaikkan peringkat kekayaannya.
Ortega juga telah menggeser kekayÂaan Warren Buffett yang mencapai 70,2 miliar dollar AS. Kekayaan Amanicao Ortega meningkat 17 persen atau 10,4 miliar dollar AS selama setahun teraÂkhir. Mengacu pada Bloomberg, saham inditex SA, peritel pakaian terbesar di dunia, bergabung dalam klub 100 milÂiar dollar AS, dengan keuntungan 36 persen di saham pada tahun ini, memÂberikan pemilik Zara nilai pasar yang dinikmati hanya sekitar 80 perusahaan di seluruh dunia.
Nilai dari pengecer Spanyol, yang juga mencakup merek Massimo Dutti dan Bershka, telah melampaui 100 miliar euro atau setara 109 miliar dollar AS unÂtuk pertama kalinya. Peningkatan saham tersebut telah didukung oleh perekonoÂmian domestik yang mulai pulih, pertumÂbuhan penjualan online dan pelemahan nilai mata uang euro turut meningkatkan nilai pendapatan dari luar negeri.
Inditex SA adalah satu-satunya peÂrusahaan Spanyol yang memiliki valuasi seperti itu, menempatkan posisinya di depan Telefonica SA dan Banco SantandÂer SA. Penerima manfaat terbesar dari lonjakan harga saham Inditex tentu saja pendirinya yakni Amancio Ortega, orang terkaya di dunia dan pemilik saham mayÂoritas di perusahaan Arteixo. KekayaanÂnya pada bulan Agustus sebesar 72,3 milÂiar dollar AS, dibandingkan dengan Bill Gates 85,3 miliar dollar, bahkan tahun ini Amancio Ortega menyalip Warren BufÂfett, menurut Indeks Bloomberg BillionÂaires. “Itu adalah sebuah perusahaan besar, dengan konsep besar dan masih terus berkembang dengan baik dan poÂtensi untuk pertumbuhan lebih lanjut masih ada,†Peter Braendle, seorang manajer uang di Swisscanto Asset ManÂagement AG yang memegang saham InÂditex SA. “Untuk seperti pengecer besar, itu menakjubkan seberapa dekat mereka kepada pelanggan mereka,†tandasnya.
Bisnis fashion memang lebih menjanjikan daripada teknologi apabila sudah sama sama jalan, setiap orang butuh tidak cuma 1 atau dua pakaian, tapi kalau barang teknologi misal handphone, orang punya satu juga bisa jadi sudah cukup.