BOGOR, TODAYÂ – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor masuk sebagai nominasi penerima Sidakarya Award 2015 dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Namun, Kejari pimpinan Katarina Endang Sarwestri ini harus bersaing dengan empat Kejari tipe A lainnya, seperti Kejari Tenggarong (Kalimantan Timur), Kejari Sidoarjo (Jawa Timur), Kejari Sleman (Jawa Tengah) dan KeÂjari Serang (Banten).
Menurut Wakil Jaksa Agung RI, AnÂdhi Nirwanto, penilaian terhadap keÂjari yang masuk dalam nominasi telah memasuki tahap akhir.
“Ada banyak aspek yang menjadi penilaian penghargaan Sidakarya. Di antaranya adalah aspek manajerial, administrasi, tata kelola keuangan, reÂformasi birokrasi, hubungan dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat, penanganan perkara hingga kebersiÂhan dan keindahan lingkungan kanÂtor,†ujarnya.
Penilaian Sidakarya Award 2015 tak hanya dilakukan tim dari Kejagung RI, namun juga melibatkan lembaga lain seoerti Kementerian PAN RB terkait penilaian aspek Reformasi Birokrasi, serta ada pula dari BPKP terkait denÂgan penyerapan anggaran. “Secara keÂseluruhan, tim penilai ini terdiri dari 11 orang,” kata Andhi yang juga mantan Kajati Kaltim 2006-2007 ini.
Terkait peluang Kejari Tenggarong di ajang Sidakarya Award 2015, Andhi Nirwanto belum bisa mengungkap lebih jauh. “Karena kami masih haÂrus melakukan penilaian ke beberapa kejaksaan lainnya di Indonesia. Yang jelas, kami akan menilai secara profeÂsional dan obyektif. Untuk pengumuÂman pemenangnya, akan disampaikan pada pertengahan Desember menÂdatang,” pungkasnya.
Sementara Kajari Tenggarong BamÂbang Hariyanto mengaku pihaknya sangat bersyukur Kajari Tenggarong untuk pertama kalinya masuk nomiÂnasi penghargaan Sidakarya. “Harapan kami mudah-mudahan Kejari TengÂgarong meraih predikat juara satu,” harapnya.
(Yuska Apitya Aji)