20151126_082422Bagi para penggemar kupat sayur sebagai menu sarapan pagi, datanglah ke Pasar Bersih Sentul City, Ka­bupaten Bogor. Di tempat ini ada kupat sayur khas Sunda yang san­gat mempertahankan citarasa ma­sakan Sunda zaman baheula.

Memasuki area parkir Pasar Bersih Sentul City, kita akan lang­sung menemukan tenda bertlisan mencolok: Bubur Ayam dan Ketu­pat Sayur Pom Petronas. Tenda ini milik Mang Oha dan istrinya, Nining, warga asli daerah Ba­bakanmadang. ‘’Dulu saya jualan di pom bensin milik Petronas. Setelah pom bensin ini tutup, saya pindah ke dekat lokasi pembangu­nan apartemen,’’ kata Nining ke­pada Bogor Today, di kedai ketu­pat sayurnya, Kamis (26/11/2015)

Sejak Pasar Bersi Sentul City beroperasi satu bulan lalu, Mang Oha dan Nining ditawari untuk berjualan di area parkiran. Mereka buka mulai jam 6.00 pagi hingga jam 11 siang. ‘’Habis tidak habis, bi­asanya jam 11 kami sudah tutup,’’ ujar wanita beranak lima ini.

Meski di lokasi dagangnya yang baru ini, terdapat beberapa pedagang kupat sayur, Nining mengaku tidak khawatir kalah bersaing. Sebab, kupat sayur yang dijajakan Ninging berbeda dengan kupat sayur Padang, Kupat Sayur Medan, dan Lontong Cap Gomeh. ‘’Di Sunda, sayur yang digunakan untuk makan ketupat ini disebut sayur godok,’’ kata Nining.

Pada hari-hari biasa, Nining bisa menjual 70-100 porsi ketu­pat sayur dan bubur ayam. Namun pada hari libur dan weekend, kedai Mang Oha ini bisa menjual hingga 300 porsi. ‘’Kalau hari Sabtu dan Minggu selalu antre. Kita tidak per­nah berhenti melayani pembeli, baik yang dibawa pulang mau­pun yang dimakan di sini,’’ katanya.

Harga perporsi ketupat sayur bikinan Mang Oha dan Nining relatif terjangkau, yakni Rp 12.000 sudah lengkap dengan satu butir telor dan tahu.

(Alfian Mujani)

============================================================
============================================================
============================================================