Bagi para penggemar kupat sayur sebagai menu sarapan pagi, datanglah ke Pasar Bersih Sentul City, KaÂbupaten Bogor. Di tempat ini ada kupat sayur khas Sunda yang sanÂgat mempertahankan citarasa maÂsakan Sunda zaman baheula.
Memasuki area parkir Pasar Bersih Sentul City, kita akan langÂsung menemukan tenda bertlisan mencolok: Bubur Ayam dan KetuÂpat Sayur Pom Petronas. Tenda ini milik Mang Oha dan istrinya, Nining, warga asli daerah BaÂbakanmadang. ‘’Dulu saya jualan di pom bensin milik Petronas. Setelah pom bensin ini tutup, saya pindah ke dekat lokasi pembanguÂnan apartemen,’’ kata Nining keÂpada Bogor Today, di kedai ketuÂpat sayurnya, Kamis (26/11/2015)
Sejak Pasar Bersi Sentul City beroperasi satu bulan lalu, Mang Oha dan Nining ditawari untuk berjualan di area parkiran. Mereka buka mulai jam 6.00 pagi hingga jam 11 siang. ‘’Habis tidak habis, biÂasanya jam 11 kami sudah tutup,’’ ujar wanita beranak lima ini.
Meski di lokasi dagangnya yang baru ini, terdapat beberapa pedagang kupat sayur, Nining mengaku tidak khawatir kalah bersaing. Sebab, kupat sayur yang dijajakan Ninging berbeda dengan kupat sayur Padang, Kupat Sayur Medan, dan Lontong Cap Gomeh. ‘’Di Sunda, sayur yang digunakan untuk makan ketupat ini disebut sayur godok,’’ kata Nining.
Pada hari-hari biasa, Nining bisa menjual 70-100 porsi ketuÂpat sayur dan bubur ayam. Namun pada hari libur dan weekend, kedai Mang Oha ini bisa menjual hingga 300 porsi. ‘’Kalau hari Sabtu dan Minggu selalu antre. Kita tidak perÂnah berhenti melayani pembeli, baik yang dibawa pulang mauÂpun yang dimakan di sini,’’ katanya.
Harga perporsi ketupat sayur bikinan Mang Oha dan Nining relatif terjangkau, yakni Rp 12.000 sudah lengkap dengan satu butir telor dan tahu.
(Alfian Mujani)