BANDUNG, Today – Persib BandÂung ditinggal salah satu sosok yang berjasa membawa kejayÂaan dalam beberapa tahun terakhir. Sang manajer, Umuh Muchtar memutuskan mundur dari jabatannya
Regenerasi menjadi alasan utama Umuh meninggalkan kursi manajer tim. Dia berharap, sukÂsesornya mampu memberikan peÂrubahan yang lebih positif bagi Maung Bandung. Terpenting, penggantiÂnya fokus pada keÂmajuan tim, bukan mencari keuntungan.
Pria 67 tahun ini rencananya bakal mundur dari manajer tim selepas geÂlaran Piala Jendral Sudirman. Setelah mundur, Umuh menunjuk pelatih keÂpala, Djadjang Nurdjaman sementara mengisi pos yang ditinggalkannya
“Saya sudah menyampaikan bahÂwa saya terakhir disini saja. Anak-anak sudah tahu, pemain sudah tahu kalau di Sudirman ini hanya menyambut Piala Panglima saja, setelah itu saya sudah bilang beristirahat,†katanya.
Pria yang identik dengan topi koÂboinya ini menyebut keputusan munÂdur sudah dipikirkan sejak jauh-jauh hari. Sebagai gantinya, dia menunjuk pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Praktis, Djanur rangkap jabatan, menÂjadi pelatih sekaligus manajer tim.
Penguasaha asal Bandung ini menÂgungkapkan, memang sudah tidak banyak terlibat di dalam tim. Dia meÂnyerahkan kebijakan transfer Persib sepenuhnya ke tangan sang arsitek.
“Saya di belakang saja karena semua sudah serahkan kepada Pak Djanur. Termasuk cari pemain, perÂsiapan jelang pertandingan juga saya tidak terlalu ikut campur,†bebernya.
Menurutnya meski berat, keputuÂsan ini telah mendapat persetujuan dari Dirut PT PBB, Glen Sugita dan para pemain. Hanya saja, sejauh ini Umuh belum berterus terang pada pemain soal niatnya mundur dari manajer tim.
“Saya sudah bicara dengan Glen dan sudah setuju kalau saya berhenti. Hari ini saya sudah bilang pada peÂmain, agar tidak canggung,†tutupnya
Selain itu Umuh mengingatkan kepada Pelatih Djadjang Nurdjaman lebih memikirkan nasib para pemain Persib Junior dan memberikan kesÂempatan lebih banyak agar proses peremajaan tim lancar.
Umuh melihat, potensi pemain juÂnior Persib berbicara lebih banyak muÂlai terlihat pada diri dua pemain belia Febri Hariyadi dan Gian Zola.
Di mata Umuh, dua pemain terseÂbut mulai menunjukkan, bisa menjadi aset mengilap Persib di masa depan.
Meski mundur dari tim, Umuh tiÂdak sepenuhnya meninggalkan tim. Dia berjanji bakal tetap memperhatiÂkan nasib pemain.
“Saya tetap di belakang Persib kareÂna sampai sekarang masih komisaris dan pemegang saham,†dia mengakhiri.
Djanur Kaget
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman terkejut mendengar kabar mundurnya Umuh Muchtar dari kursi manajer. Menurut Djanur -sapaan DjÂadjang- Umuh adalah sosok penting di Maung Bandung.
“Kalau memang benar Pak Umuh sudah mengumumkan hal itu, tentuÂnya sulit diterima. Karena selama ini beliau adalah sosok yang tak bisa dipÂisahkan dari tim,†tutur Djanur.
Dia berharap, Umuh bisa menarik kembali keputusannya. Mengingat skuat Maung Bandung masih butuh soÂsok pria karib disapa Pak Haji tersebut.
“Saya hanya berharap Pak Umuh bisa mengubah keputusannya itu dan tetap bisa mendampingi tim sebagai manajer,†harapnya.
(Imam/net)