BOGOR, Today – Cabang OlahÂraga (Cabor) yang tergabung dalam rumpun beladiri bakal mendapat sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai untuk menggelar latihan dan persiaÂpan Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018. Mereka akan dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Satria dan Laga Tangkas.
Angin segar itu tengah diÂwujudkan oleh Pemerintah KaÂbupaten Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kabupaten Bogor). “Selama ini, para cabor beladiri mengeluhÂkan sarpras yang kurang memaÂdai. Nah, sebentar lagi keluhan mereka bakal terjawab,†kata Kedispora Kabupaten Bogor, YuÂsuf Sadeli.
Dikatakannya, sebelum proses pembangunan tersebut dimulai, Dispora Kabupaten BoÂgor bakal memanggil perwakilan seluruh Pengcab Cabor Beladiri. “Sebelum proses lelang, mereka akan kami panggil. Kita ingin setelah proses pembangunan selesai, GOR tersebut bisa diguÂnakan oleh seluruh Pengcab CaÂbor Beladiri,†ujarnya.
“Maka dari itu, mereka kami panggil untuk memberikan maÂsukan yang bakal menjadi gamÂbaran kami dalam melakukan pembangunan. Biar mereka menyampaikan apa saja yang mereka butuhkan. Tentunya nanti akan kita sinkronkan denÂgan besaran anggaran pembanÂgunan yang ada,’ lanjutnya.
Selanjutnya, kedua GOR tersebut dipastikan bisa diguÂnakan seluruh cabor beladiri, termasuk tinju. “Saya sudah berÂtemu dengan pengurus Pertina. Kami sudah mendengar, sekalÂigus meminta keterangan untuk tata letak, serta aturan ring yang akan digunakan untuk Porda Jabar XIII/2018 mendatang,†lanjutnya.
Lebih lanjut dirinya meÂmaparkan, sejauh ini ia belum tahu secara detail apakah saat pembahasan rencana pemÂbangunan GOR Laga Satria itu telah mengundang semua caÂbor yang masuk rumpun beÂladiri, atau belum. “Saya ingin GOR Laga Satria bisa juga diÂgunakan untuk pertandingan tinju. Saya tidak tahu persis berapa area yang dibutuhkan untuk ring tinju, dan jarak denÂgan penonton. Ini yang harus dipikirkan dari sekarang,†unÂgkap Wawan.
“GOR Laga Tangkas dan GOR Laga Satria yang juga akan dibangun di area Sport Center Pakansari harus multifungsi, dan minimal bisa digunakan juga untuk pertandingan futsal,†ucapnya.
Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bogor, Hendra Budiman mengaku setuÂju kalau GOR Laga Tangkas, dan Laga Satria harus punya standar nasional, dan internasional. NaÂmun, yang lebih penting tamÂbah Hendra, untuk kedua GOR tersebut harus benar benar mulÂtifungsi.
“Jadi nanti proyeksinya, GOR Laga Satria bisa digunakan unÂtuk latihan Pertina Kabupaten Bogor dan juga bisa digunakan juga untuk pertandingan tinju. Sementara untuk Laga Tangkas bisa untuk pertandingan futsal,†katanya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)