IMG-20151203-WA0025Jajanan es durian mungkin sudah tak asing lagi di Kota Bogor. Namun, belum afdol bagi penggemar es duren jika belum merasakan Es Duren Kang Acay.

Oleh : Alfian Mujani
[email protected]

Es krim durian Kang Acay me­miliki keunggulan dari kualitas rasa karena diracik dari durian asli. Selain itu, untuk pemanis juga menggunakan gula asli sehingga cita rasanya benar-benar nik­mat. Meski belum memiliki gerai khusus, dan baru akan mangkal di kawasan Jalan Kresna Raya No 50 Indraprasta I, Bogor Utara pada Minggu (6/12/2015), namun konsumen dari Bogor dan sekitarnya su­dah mengenal bahkan ketagihan Es Du­ren Kang Acay.

Tjahyadi Ermawan alias Acay, owner Es Duren Kang Acay mengatakan, usaha yang belum lama ditekuninya itu awalnya terinspirasi secara tidak disengaja karena datang dari obrolan biasa dengan rekan di Kabupaten Bogor yang akan menghelat acara.

Dalam obrolan tersebut, lanjut Kang Acay, sapaan akrab wartawan senior ini, dengan panitia mendiskusikan jamuan apa yang belum ada sebagai menu pelengkap yang bisa dihidangkan, hingga muncullah ide es durian.

Diakuinya, selama ini memang belum memiliki gerai khusus, namun dirinya tak kehabisan akal, untuk terus memperke­nalkan produknya. Kang Acay melayani pesanan untuk setiap acara, baik hajatan atau event-event tertentu.

“Semua pesanan kami layani, tapi ka­lau untuk acara, pemesanan minimal 1 tabung yang berisi 200 porsi. Harga satu porsi Rp 10 ribu. Jadi kalau pemesanan satu tabung seharga Rp 2 juta,” jelas Acay.

Tak hanya itu, untuk memanjakan pe­nikmat es durian, Es Duren Kang Acay juga melayani menerima delivery order. “Kalau delivery order, konsumen mini­mal memesan 4 porsi kemasan cup besar seharga Rp 50 ribu yang bisa dinikmati 5 orang, jadi 4 cup seharga Rp 200 ribu,” jelas Kang Acay. Selain es duriaen, Kang Acay juga menerima pesanan aneka rasa ice cream, mulai dari ice cream mangga, alpukat, sirsak, coklat, serta vanila.

Menembus Hujan Demi Konsumen

Di awal menekuni bisnis kuliner ini, Kang Acay sama sekali minim pengala­man apalagi terkait produksi es duri­an. Tak heran karena basicnya adalah seorang jurnalis bukan koki. Namun, den­gan semangat tinggi dan menggandeng beberapa orang yang lebih dulu terjun di bisnis es krim, Acay pun memberanikan diri untuk memulai bisnis ini.

“Saya banyak belajar dan banyak men­dengar. Setelah itu, saya langsung mulai. Tentunya di awal-awal semua saya terjun langsung, termasuk pemilihan durian. Mencoba semaksimal mungkin untuk dapat durian yang manis dan wangi su­paya cita rasanya maksimal,” jelas­nya.

Bukan hanya itu. Ketika ada pesanan untuk acara hajatan dan event, Kang Acay juga terjun lang­sung bersama timnya. “Untuk me­mastikan servis berjalan dengan baik. Saya harus ikut, jadi kalau ada saran dan masukan dari klien, kami bisa merespon dengan cepat,” ujarnya.

Selain itu, untuk melayani delivery order di wilayah Kota Bogor dan seki­tarnya, Kang Acay pun terjun langsung mengantarkan pesanan kepada kon­sumen. “Banyak dari relasi, kerabat dan juga rekan-rekan semasa di bangku seko­lah dasar. Alhamdulillah, banyak yang support,”ujarnya. Bahkan, pernah satu ketika mengantar pesanan terjebak hujan besar.

“Tapi sudah komitmen, ya hujan be­sar juga ditembus walaupun motor jalan­nya pelan-pelan. Apalagi yang pesan temen-temen lama, bahkan yang dinas di Lombok pun sengaja datang ke Bogor. Sekalian silaturahmi ke orangtua, ketemu teman lama dan nyicip es durian. Saya senang sekali, cape saya terbayar ketika rekan-rekan angkat jempol soal cita rasa. Nggak percuma tembus hujan besar, dapat pujian lekker (lezat) dari teman,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================