BOGOR, TODAYÂ – Sebanyak 1.106 honÂorer Kategori 1 (K1) dan Kategori 2 (K2) resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah KaÂbupaten Bogor, Kamis (2/12/2015).
Surat Keputusan (SK) diserahkan langsung Bupati Bogor, Nurhayanti di Gedung Tegar Beriman. Dirinya berpeÂsan agar para PNS berlaku profesional dalam melayani masyarakat.
“Jauhi pelanggaran hukum. KeÂberadaan mereka harus berdampak signifikan pada peningkatan kualitas pembangunan daerah dan pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan,†tegas Nurhayanti.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor ini menambahkan, PNS yang secara golongan masih renÂdah, untuk sekolah lagi untuk meningÂkatkan jenjang karirnya.
“Karena ini juga untuk meningÂkatkan kualitas pelayanan kita. Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) juga harus membantu jika PNS mau sekolah lagi. Tidak ada kata terlamÂbat,†kata dia.
Tapi, kata Yanti, tertib administrasi dan meningkatkan fungsi koordinasi harus terus dilakukan demi mendukung visi menjadikan Kabupaten Bogor terÂmaju di Indonesia.
Kepala BKPP, Dadang Irfan menamÂbahkan, dari 1.106 PNS ini, 951 dianÂtaranya merupakan tenaga pendidik, 10 tenaga kesehatan dan 145 tenaga teknis.
“Kelihatannya banyak. Tapi, jika dibandingkan dengan jumlah orang yang berharap jadi PNS, jumlah ini sanÂgat sedikit,†kata Dadang.
Kabupaten Bogor, kata Dadang, telÂah mengusulkan kebutuhan PNS pada 2016 sebanyak 3.590 orang kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KeÂmenPan-RB).
“Kebutuhan PNS kita ini 20 ribuan orang. Tetapi kan tiap tahun semua daeÂrah diberi kuota oleh pemerintah pusat untuk mengusulkan CPNS. Tahun depan kami ajukan 3.590 orang,†katanya.
Itu, kata dia, mengacu pada PerÂmenPan RB Nomor 26 Tahun 2011 serta PP 54 Tahun 2003. Kebutuhan PNS di Bumi Tegar Beriman meliputi tenaga guru, kesehatan dan tenaga struktur kedinasan.
Sebelumnya, MenPan-RB, Yuddy Chrisnandi memutuskan untuk menÂunda rekrutmen CPNS tahun 2015 dan baru dibuka pada 2016.
(Rishad Noviansyah/Inten/Nadya)