Untitled-6MULAI 2016, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai diselenggarakansecara serentak. Nah, salah satu sekolah yang sudahsiap menempuhnya ialah SMKN 1 Bogor dan menjadi salah satu sekolahyang terpilih melaksanakan UN Online ini.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Staff Tata Usa­ha SMKN 1 Bogor, Ahmad Anwar Sanusi, menjelaskan, Seko­lah yang akan mengi­kuti UNBK 2016, sebelumnya akan melalui proses pemili­han dan verifikasi dari Di­rektorat Jenderal Pendidi­kan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdik­bud) RI. Sementara untuk SMKN 1 Kota Bogor, verifi­kasi sudah berlangsung sejak satu bulan yang lalu.

“Ada empat lab komputer yang dipakai oleh pihak sekolah dengan jumlah 160 komputer. Perangkat lainnya sudah dilakukan proses penginstalan berikut servernya,” tambahnya.

Menurutnya, pelaksanaan simulasi terbagi menjadi tiga sampai empat gelom­bang. Hal ini karena jumlah siswa yang akan ikut simulasi cukup banyak. Siswa yang akan ikut dalam simulasi ini yaitu ber­jumlah 100 orang. Selama simulasi berlang­sung, para siswa didampingi oleh panitia UNBK 2016. Simulasi ini bertujuan untuk mengarahkan para siswa mereka.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Ahmad Anwar Sanusi menerangkan, persia­pan lain untuk simulasi UNBK 2016 selain sa­rana dan prasarana yaitu pemantapan para panitia. Pemantapan akan dilakukan dengan cara memberikan pelati­han kepada setiap panitia UNBK 2016.

“Untuk ken­dala belum ada. Han­ya saja kami khawatir akan ada hujan angin dan petir, mengingat ini sudah musim hujan dan mengganggu koneksi server. Maka untuk antisipasi, kami menghenti­kan terlebih dahulu. Maklum, hujan dan petir di Bogor cu­kup tinggi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bi­dang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Ritta Tresnayanti menerang­kan, meskipun sekolah informal berada di bawah naungan Disdik Kota Bogor seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), UNBK tidak diterapakan oleh sekolah.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Walaupun UNBK tidak diterapkan di sekolah informal, namun ijazah tetap dike­luarkan oleh Disdik Kota Bogor. “Ijazah memang dikeluarkan oleh Disdik. Kuri­kulum yang dipakai juga dari pemerintah pusat,” tambah Ritta.

Menurutnya, soal UN di sekolah infor­mal sama dengan sekolah formal lainnya. Jadwal UN juga sama dengan sekolah for­mal pada umumnya. Sementara itu untuk pengawas ujian di sekolah informal, ber­asal dari sekolah lain. Kemudian sekolah informal memang tidak diprogram untuk UNBK. Mereka diprogram hanya untuk ujian dengan menggunakkan kertas dan pensil. “Ditambah belum ada PKBM yang memiliki sarana penunjang untuk itu,” tambah Ritta.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Afni Nasution, guru PKBM Kota Bo­gor, di tempatnya mengajar tidak memakai sistem UNBK. Hal ini karena laboratorium komputer di sana juga belum ada untuk menunjang UNBK berlangsung. (*)

============================================================
============================================================
============================================================