Untitled-10YAYASAN Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Bogor meng­gelar acara amal bekerjasama dengan Unicef Indonesia untuk menyelamatkananak-anak yang dikemas dengan berbagai perlom­baan menggambardan modern dance bagi siswa-siswi sekolah lain di Mall Botani Square, Sabtu (12/12/2015).

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Guru Kesenian SMA BPK Pena­bur, Sentul, Kabupaten Bo­gor, Maya Sudjojono yang juga menjadi salah satu juri perlombaan menerangkan jika semua dana yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada Unicef Indonesia. Bah­kan ini sudah menjadi agenda tahunan Yayasan BPK Penabur, dengan meng­gandeng Unicef Indonesia.

“Ini adalah tahun kedua kegiatan donasi yang dilakukan oleh kami. Nantinya dana yang sudah berhasil di­kumpulkan akan kami serahkan lang­sung pada Unicef Indonesia,” papar Maya.

Ada dua perlombaan yang di gelar, masih kata Maya, diantaranya perlom­baan modern dance dan menggambar dengan tema ‘Kebersamaan Indonesia’. Tema ini diambil agar para peserta dan semua murid BPK Penabur dapat meng­hargai perbedaan ras, kasta dan agama yang berbeda.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

“Saya agak terharu sama anak-anak peserta ini, beberapa peserta yang men­jadi pemenang membuat saya tersentuh dengan tema gambar yang mereka buat. Salahsatunya ada yang menarik tema gambar ‘Saya Harap Bisa Diterima Ma­syarakat, Meskipun Saya Cina’, itu kan temanya dalem banget. Begitulah seni­man, dengan karya seninya ia meng­himbau kita semua, bukan dengan ke­kerasan,” tutur Maya.

Dengan sel terkecil seperti ini, lan­jut Maya, lama-lama akan menular ke masyarakat luas dan memang ini adalah jati diri bangsa Indonesia yang sudah tertera dalam Pancasila pada sila pertama.

Ia berharap, acara ini juga mampu menyampaikan ruh dari temanya send­iri untuk merangkul perbedaan men­jadi satu. “Kita menyatukan Negara ini melalui kesenian agar menjadi lebih in­dah, dengan begini semua enjoy banget menyikapinya,” kata dia.

Sementara itu, penanggungjawab acara, Chris Sahat Simanungkalit men­gungkapkan jika kegiatan ini tak hanya semata-mata untuk aksi sosial. Intinya, kegiatan ini untuk mengaplikasikan en­trepreneurship kepada siswa siswi SMA BPK Penabur. “Kegiatan ini sebagai praktik nyata anak-anak untuk bisa ber­interaksi pada masyarakat, diantaranya dengan memberikan sumbangan,” ujar Sahat.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Pada dasarnya, ia berharap BPK Penabur dapat menjadi jiwa yang sensi­tif kepada lingkungan sekitarnya. “Saya ingin siswa siswi ini tumbuh jadi manu­sia yang berkarakter, seperti yang se­dang di canangkan oleh yayasan sendiri tentang program akademik, english, en­trepreneurship dan character (AEEC),” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga di gelar bertujuan agar masyarakat dapat se­makin mengenal sekolah BPK Penabur. “Saya harap BPK Penabur menjadi seko­lah yang eksis di masyarakat, bukan be­rarti BPK Penabur bukan sekolah yang kurang eksis, apalagi sudah puluhan tahun sekolah ini berdiri. Maksud eksis disini agar BPK Penabur lebih punya arti bagi masyarakat, jadi Penabur bu­kan hanya sekolah yang hanya mendi­dik anak-anak saja, disini ada pelajaran soal personality di masyarakat,” pung­kas dia. (*)

============================================================
============================================================
============================================================