MARANELLO, Today – Ferrari menyerang rencana Bernie Ecclestone dan Jean Todt, terkait unit mesin independen di Formula 1.
Pabrikan asal Italia itu mengancam unÂtuk hengkang, jika Formula 1 meniru pemÂbatasan teknologi mesin seperti Nascar.
Dilansir dari Motor Sport pada Selasa, 15 DeÂsember 2015, Presiden FerÂrari Sergio MarÂchionne menyeÂbut, pihaknya lebih memilih pergi, daripada menghadapi peraturan yang tidak mereka suka.
“Ferrari akan mencari cara lain, untuk memperlihatkan kemampuan balapan. Itu sangat memalukan, tapi Ferrari tidak bisa dipojokkan dan tidak berkata apapun. Sekarang peraturan ditulis, sesuai keingiÂnan para pengacara yang menginterpretaÂsikannya,†kata Marchionne.
Marchionne mengatakan kecewa dengan langkah FIA, yang memberikan mandat pada Ecclestone dan Todt untuk melakukan perubahan.
“Itu pilihan yang kami jelas tidak sepakat, karena kami yakin pengembanÂgan regulasi harus dilakukan dengan koorÂdinasi,†imbuhnya.
Pandangan ini juga sama dengan MerÂcedes dan Renault. Di sini pihaknya mengÂhabiskan ratusan juta euro, jadi disini bicara tentang keputusan yang tidak seÂmestinya dibuat dengan mudah.
Menurutnya membuat unit mesin yang lebih murah untuk tim-tim kecil, adalah sama dengan menjauh dari tim-tim yang mampu berkembang.
“Kami turun ke trek untuk membuktiÂkan kemampuan menangani unit mesin,†tegasnya.
Jika mulai meremehkan keuntungan ini, Ferrari tidak punya keinginan lagi unÂtuk balapan. “Jika kita membuat Formula 1 seperti Nascar, kita kehilangan keuntunÂgan dari pengalaman mencari solusi, yang kemudian berdampak pada produksi,†kaÂtanya.
Marchionne mengaku paham dengan baik, kesulitan yang dihadapi tim-tim kecil. Namun itu persoalan yang harus diatasi oleh FOM, bukan tim-tim yang dianggap mapan seperti Ferrari. Dia bersikeras akan menjegal rencana FIA menerapkan batas harga mesin.
(Imam/net)