persib-2BANDUNG, Today – Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan menyambut positif wacana digelarnya turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, namun disisi lain ia berharap ada opsi lain selain turnamen, untuk me­nyelamatkan sepak bola nasional.

Seperti diketahui turnamen Piala Gubernur Kaltim rencananya dige­lar Januari 2016 mendatang, Herrie mengatakan turnamen yang diren­canakan akan diikuti oleh 11 tim LSI dan tim PON Kaltim itu bisa menjadi salah pengisi kekosongan usai turna­men Piala Jenderal Sudirman (PJS).

“Untuk mengisi kekosongan ba­gus, tapi pastilah jangan terlalu ban­yak. Harus ada solusi agar kompetisi kembali bergulir. Kondisi ini tidak ba­gus buat pemain karena itu turnamen kan jangkanya pendek,” ujar Jose, sa­paan Herrie Seryawan, di Mess Persib Kota Bandung, Selasa (15/12/2015).

Menurutnya, para pemain pun tak bisa mengandalkan turnamen per turnamen untuk mengembang­kan potensinya, sebab kata Jose tak ada target yang jelas usai turnamen.

“Tak ada target lagi setelah memenangkan, kalau dalam kompe­tisi pastinya ada kebanggaan untuk pemain dalam laga yang berjenjang,” ucap mantan bek Persib itu

BACA JUGA :  Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Menurut Jose (sapaan karib dia), pemain hebat terlahir dari kompe­tisi. Sebab, ada jenjang untuk melan­jutkan karier seumpama dibidik un­tuk memperkuat tim nasional dan mentas di level internasional.

Setiap pemain pun lebih memi­liki peluang diturunkan, karena jad­wal kompetisi lebih panjang diband­ingkan turnamen.

“Pemain matengnya dari kompe­tisi yang panjang dan berjenjang. Isti­lahnya kalau kalau nyari pemain tim­nas kan dari kompetisi,” bebernya.

Namun jika diundang pada Piala Gubernur Kaltim 2016, dia memas­tikan skuat Persib siap. Namun ke­bijakan dikembalikan kepada mana­jemen juga pelatih kepala Djadjang Nurdjaman.

“Kita mah siap saja, insya Allah semuanya diserahkan lagi kepada manajemen ada manajer ada head­coach,” pungkas Jose.

Piala Perisai Menggantung

Kejelasan mengenai gelaran Piala Perisai semakin suram. Hal itu diung­kapkan langsung oleh pelatih Persib, Djajang Nurjaman ketika disinggung mengenai pertandingan tersebut.

Semula laga yang ide awalnya ingin mempertemukan juara Piala Presiden dengan kampiun Piala Kemerdekan tersebut akan digelar pada 26 dan 30 Desember nanti. Namun mendekati hari H pertandingan, belum ada kabar pasti yang didapat Persib.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

“Belum ada kabar sampai saat ini, jadi kelihatannya abu-abu ke­mungkinan mengarah tidak jadi,” ujar Jajang ketika ditemui di Stadion Persib, Selasa (15/12).

Dalam pertandingan yang diran­cang dengan format home and away tersebut, Persib akan menghadapi rival abadinya, PSMS Medan. Hanya saja pihak panitia penyelenggara ti­dak juga memberikan kejelasan ter­kait gelaran tersebut.

Padahal Maung Bandung butuh kepastian untuk melakukan persia­pan dengan pemain yang ada. Begitu juga tim Ayam Kinantan yang may­oritas pemainnya sedang membela PS TNI di Jenderal Sudirman Cup. “Terancam batal belum ada kabar dari panitia,” ujarnya.

Hal itu sendiri berdampak pada agenda latihan Persib. Hingga kini Janur memilih untuk memberikan jatah libur untuk pemainnya karena merasa tidak ada target yang disasar andai Piala Perisai batal dilaksanakan.

Dia berencana hanya menggelar latihan dua kali seminggu. Atep dan kawan-kawan pun rencananya baru akan berkumpul lagi Kamis (17/12) untuk berlatih.

“Kamis mulai latihan kembali, sambil menunggu kepastian,” tukas­nya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================