BOGOR, Today – Menjadi seorang guru adalah tugas yang mulia, bayangkan, mereka adalah tokoh yang memberiÂkan ilmu pendidikan, panduan dan arahan bagi semua anak-anak di dunia ini. Adalah suatu kelayakan jika mereka diberikan penghargaan, terutama bagi seorang guru yang memiliki etos kerja yang baik.
Salah satu guru SMA Pesat Kota BoÂgor, Heru Budi Setyawan, baru saja masuk keÂdalam nominasi Anugerah Guru Inspiratif Jabar Een Sukaesih Award 2015. Tak hanya Heru, beberapa kanÂdidat lain juga diantaranya Agus Nugroho (SMKN 1 CimaÂhi), JS Kamdhi Jaya HadisapuÂtra (SMA Kristen Terang Bangsa Cirebon), Dra Lusye Siti SoÂpiah (SMAN 25 Bandung), Erwan Juhara (SMAN 10 Bandung), Asih Dewayanti (SMAN 1 Lemahabang KabupatenCireÂbon).
Ajang ini di tunjukan untuk memÂberikan apresiasi kepada para guru terpilih, yang dianggap memberikan sumbangsih yang luar biasa untuk meÂmajukan pendidikan. Anggota tim juri terdiri dari LPTK, Dinas Pendidikan, PGRI, Asosiasi profesi, ToÂkoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, KomuniÂtas Pendidikan, MeÂdia dan Sponsor.
Menurut Heru, menjadi guru bukan perkara mudah. guru adalah agen perubahan sebuah peradaÂban. Mereka tidak semata dituntut meÂmiliki kemampuan tekÂnis mengajar, menguasai teori maupun praktik bidang ilmu tertentu. Tidak jarang pengabdian serta ketulusan benar-benar diuji ketika seorang guru harus mencurahkan segeÂnap hati, tenaga, pikiran, waktu, bahÂkan biaya untuk anak-anak didiknya.
“Masih ada dua hal penting harus dimiliki seorang guru seperti apa pun kondisinya, yaitu rasa cinta dan kasih sayang kepada anak-anak. Karena kedÂuanya merupakan intisari atau kunci dalam proses mendidik. Totalitas sepÂerti ini membuat profesi guru benar-benar mulia,†tuturnya.
Bagi Heru, guru harus menjadi pribadi yang sangat sabar, selalu tersenyum, selalu semangat, selalu memberi motiÂvasi, berwawasan luas dan kompeÂten, selalu update dengan materi, suka memberi naÂsihat, rajin menulis artikel ilmiah, reÂligius, humoris, dan mengajar dengan tulus hati, guru inspiratif dan teÂladan bagi muridnya.
Sementara itu, Alumi SMK InforÂmatika Pesat 2015, Cikal Ambarwati menilai jika mantan gurunya itu adalah orang yang sangat menginspiratif dan teladan bagi muridnya. “Bapak Heru adalah guru inspiratif dan teladan bagi muridnya, selalu berbagi kebaikan, cara mengajarnya membuka wawasan terutama politik, agama dan selalu unÂtuk mengajak menjalankan sunnah RoÂsul dan merupakan guru revolusi menÂtal yang sangat baik,†tuturnya.
(Latifa Fitria)