Saya siap pasÂang badan jika ada yang meraguÂkan realisasi pembanguÂnan proÂgram satu juta rumah. Saya pernah diÂtanya wartawan di PU, saya hadapkan ke dirjennya langÂsung, ada datanya. Jadi kalau ada yang meragukan, saya berani meng–counter,’’ tegas Basuki di Istana Negara, JaÂkarta, Selasa (15/12/2015).
Menurut dia, target pemÂbangunan satu juta rumah dibagi menjadi dua. Pertama, adalah pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasÂilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit dan rumah untuk non MBR 396.484 unit rumah.
Sebelumnya, program pemerintah untuk membanÂgun satu juta rumah dianggap target yang tidak realistis. Hal itu diutarakan oleh Ketua Umum Asosiasi PengemÂbang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo.
Menurutnya, sumber dana dan ketersediaan lahan atau landbank dari pengemÂbang menjadi masalah utama yang dapat menghambat tereÂalisasinya program tersebut. Pemerintah sendiri mengÂklaim telah merealisasikan sekitar 600 ribu lebih rumah.
Selain itu, kemampuan supÂplay dari pengembang yang kurang karena disebabkan oleh ketersediaan lahan dan harga taÂnah yang merangkak naik.
Menurut Menteri PU-PR Basuki, dalam laporan dua minggu lalu yang diterimanÂya, pembangunan program satu juta rumah mencapai sekira 632 ribu unit rumah untuk MBR.
“Jadi satu juta rumah itu, sekarang dua minggu lalu suÂdah 632 ribu untuk MBR, seÂdangkan yang lain belum kita lihat, yang non MBR datanya belum masuk. Tapi yang MBR sudah ada, datanya 632 ribu,†papar Basuki.
Basuki menegaskan tidak akan merevisi target proÂgram pembangunan satu juta rumah. Kendati demikian, pembangunan rumah akan mencapai sekira 800-900 ribu unit jika program satu juta rumah gagal terÂcapai.
“Kalau 1 jutanya, Insya AlÂlah bisa tercapai, kalau enggak tercapai pun mungkin sekitar 800-900-an ribu rumah. EngÂgak (revisi), setiap tahun kita gitukan terus,†tukasnya.
Program pembangunan satu juta rumah yang diresÂmikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada 29 April 2015 berjalan kurang mulus. PasÂalnya, angka realisasi pemÂbangunan program satu juta rumah yang dirilis pemerinÂtah dengan beberapa asosiasi berbeda-beda.
(okezone)